Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Dalam rangka memperingati HUT ke-22 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), sejumlah Kepala Daerah yang tergabung di dalam nya, melaksanakan pertemuan di Kota Bandar Lampung, pada Jumat (27/5/2022).
APEKSI yang diketuai Wali Kota Bogor Arya Bima ini, terdapat sejumlah perhelatan sebagai rangkaian acara, mulai dari syukuran hari apeksi, seminar nasional, expo atau pameran dan kunjungan destinasi wisata hingga sentra UMKM.
Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas'ud mengatakan, dengan adanya momentum pertemuan APEKSI, juga membahas tentang permasalahan Kota masing-masing, dan pada umumnya membahas terhadap peranan kepala daerah untuk sinergi membangun negeri apalagi di pasca pandemi Covid-19.
"Antusias kegiatan APEKSI dihadiri hampir separuh kepala daerah yang merupakan Walikota nya langsung. Dari 78 peserta ada 58 langsung Walikotanya yang datang," ujar Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud.
“Tentunya dimomentum pertemuan APEKSI membahas tentang permasalahan Kota masing-masing, dan pada umumnya membahas terhadap peranan kepala daerah untuk sinergi membangun negeri apalagi di pasca pandemi Covid-19,” ujar Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud.
Rahmad menambahkan, di dalam pertemuan APEKSI menjadi momen kebangkitan perekonomian khususnya dalam membangkitkan para pelaku UMKM yang ada di daerah masing masing dan pada khususnya yang berada di Kota Balikpapan.
"Peranan masyarakat Balikpapan dalam membangun negeri juga dibutuhkan sebagai penyangga IKN, yang memiliki peranan sangat strategis dan bisa memanfaatkan peluang-peluang sehingga bisa meningkatkan perekonomian," pungkas Rahmad Mas'ud.
Dalam pembukaan, Ketua Apeksi Bima Arya mengajak seluruh wali kota untuk meningkatkan kolaborasi dalam membangun ekonomi. Semua daerah di Indonesia mengalami kondisi yang sama akibat hantaman pandemi covid-19. Pada masa transisi menuju endemi, pemerintah daerah harus bisa melakukan penyesuaian.
"Kolaborasi antarsektor, anak muda, pengusaha, dan sesama kepala daerah penting dilakukan," kata Wali Kota Bogor ini.
Men PANRB Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa reformasi birokrasi adalah hal yang menjadi prioritas. Sebab, reformasi birokrasi memiliki tujuan utama dalam mempercepat proses perizinan dan proses pelayanan kepada masyarakat.
"Ini sangat penting dilakukan untuk masyarakat," kata Tjahjo Kumolo.
Tak hanya itu, dia pun meminta kepada seluruh kepala daerah baik yang hadir ataupun tidak hadir dalam acara ini untuk tetap melakukan pengawasan terhadap ASN serta jajarnnya agar tidak melawan hukum.
"Semua kepala daerah harus terus diawasi tidak terjerat korupsi, ini yang saya wanti-wanti kepada semuanya," pungkas Tjahjo. (lex)