KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Tanggal 1 Mei 2024 kembali diperingati sebagai Hari Buruh Internasional. Yang biasa akrab dengan May Day. Ya, ini menjadi momentum kebersamaa bagi pekerja, pengusaha, dan pemerintah untuk berdialog dan mencari jalan terbaik menuju hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan bagi kesejahteraan pekerja/buruh.
Hari Buruh Internasional sering dikaitkan sebagai peringatan pencapaian gerakan buruh, yang pada perkembangannya diperingati sebagai hari libur nasional oleh lebih dari 80 negara di dunia termasuk di Indonesia, hari Buruh tanggal 1 Mei ditetapkan sebagai hari libur nasional.
Peringatan Hari buruh bertujuan untuk menghormati sekaligus mengingat perjuangan buruh melawan pelanggaran hak-hak para pekerja.
Ketua Umum Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Kaltim Ernawaty Gafar mengatakan melalui kesempatan peringatan tahun ini yakni memeliharan persatuan dan kesatuan serta kebersamaan. Para pekerja memiliki peranan yang amat penting dan sangat signifikan dalam pembangunan nasional, meningkatkan kesejateraan dan kemakmuran rakyat Indonesia.
“Negara sangat membutuhkan pekerja-pekerja baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Bahkan peranan dan kedudukan para pekerja ikut menentukan pertumbuhan ekonomi nasional. Termasuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), para pekerja menjadi tonggak utama dalam percepatan pembangunan,” ujar Ernawaty Gafar.
Untuk itu, ia mengatakan setiap pekerja layak untuk dihormati dan setiap orang layak untuk dirayakan setiap hari. “Selamat Hari Buruh untuk semua pekerja hebat. Teruslah bekerja dengan tekun dan semangat,” jelasnya.
Dengan menjadikan May Day dilakukan sebagai agenda tahunan, ia menambahkan menjadi harapan dan cita-cita untuk mewujudkan hak-hak Buruh sehingga peningkatan kesejahteraan hidup para Buruh dan keluarganya terwujud sesuai harapan. “Buruh dan pekerja sebagai bagian penting untuk kesuksesan pembagunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” harapnya. (and)