Kaltimkita.com, SAMARINDA – Calon kuat Ketua Umum Taekwondo Indonesia (TI) Kalimantan Timur, Dr. H. Hasanudin Mas'ud, menyatakan tekadnya untuk mengembalikan tradisi emas cabang olahraga bela diri ini ke level tertinggi. Hal ini disampaikan Hasanudin saat berdiskusi dengan Ketua Umum KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras, menjelang Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) TI Kaltim tahun 2025.
"Tradisi emas, harus kembali menjadi tradisi kita," tegas Dr. H. Hasanudin Mas'ud, yang dikenal sebagai ketua DPRD Kaltim, juga salah satu tokoh berpengaruh di Kaltim.
Menyadari kondisi anggaran yang tidak selalu ideal, Hasanudin menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antarlembaga. "Pokoknya kita harus berkolaborasi dan bersinergi dengan Dispora Kaltim dan KONI Kaltim. Apalagi anggaran kita lagi tidak baik-baiknya, karena itu perlu prioritas pembinaan," jelasnya.
Sebagai langkah awal, Hasanudin memaparkan program jangka pendek yang ambisius, termasuk pengiriman atlet untuk mengikuti pemusatan latihan di tingkat nasional hingga ke luar negeri. "Kami dalam waktu dekat akan mengirim atlet ke Pelatnas dan hingga ke Korsel," tambahnya, menunjukkan keseriusan dalam meningkatkan kualitas dan daya saing atlet.
KONI Kaltim Fokus ke PON 2028
Menanggapi semangat Hasanudin, Ketua Umum KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras (Rusdi), menyatakan apresiasi dan dukungan penuh. Rusdi menggarisbawahi bahwa saat ini KONI Kaltim juga telah merampungkan program kerja per bidang untuk tahun 2026 serta menyusun Road Map menuju Tiga Besar di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
"Menurut Rusdi, saat ini KONI sudah membuat program kerja bidang-bidang tahun 2026 dan road map menuju tiga besar di PON 2028," kata Rusdiansyah.
Rusdi juga menegaskan bahwa fokus utama KONI adalah efisiensi anggaran melalui penentuan skala prioritas pembinaan. "Kita juga akan melakukan skala prioritas dan menetapkan cabor unggulan. Kita lagi membuat kajian untuk menetapkan cabor unggulan," pungkas Rusdi, mengisyaratkan bahwa Taekwondo yang bertekad mengembalikan tradisi emas akan menjadi bagian penting dari peta jalan prestasi olahraga Benua Etam.
Sinergi antara calon pemimpin cabor TI Kaltim dan KONI ini diharapkan dapat menjadi kunci bagi kebangkitan prestasi olahraga Kaltim di masa mendatang.(rd/bie)

