Tulis & Tekan Enter
images

Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi saat kegiatan peresmian pembangunan Jembatan Lemo - Lemo di Desa Muara Adang Kecamatan Muara Samu, Senin (7/11/2022).

Hendra Wahyudi Hadiri Pemancangan Awal Jembatan Lemo-Lemo

KaltimKita.com, PASER - Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi menghadiri kegiatan peresmian pemancangan awal Jembatan Lemo - Lemo di Desa Muara Adang Kecamatan Long Ikis. Momen ini juga sekaligus peresmian Jembatan Sungai Payau yang sudah terbangun sejak 2020 namun belum diresmikan. Kehadiran Wahyudi ini mendampingi Bupati Fahmi Paser yang meresmikan. Hendra Wahyudi hadir bersama anggota DPRD Kaltim dari dapil Paser-PPU Yenni Eviliana.

Wahyudi yang berasal dari dapil Long Ikis dan Long Kali menyampaikan akan selalu memperjuangkan aspirasi masyarakat dua kecamatan ini. Termasuk mengawal kegiatan pembangunan dari pemerintah daerah. "Terima kasih sambutan masyarakat yang luar biasa di kegiatan hari ini," kata Wahyudi, Senin (7/11/2022).

Selain mengikuti kegiatan bupati, Wahyudi bersama Yenni langsung mendengarkan aspirasi masyarakat pesisir. Banyak sudah produk pembangunan dari pokok-pokok pikiran legislatif Wahyudi dan Yeni yang disalurkan ke Muara Adang.

Dia berharap masyarakat terus mengawal pembangunan yang sedang berjalan, dan merawat aset-aset yang telah diberikan dan dibangun pemerintah daerah. Bupati Fahmi menyampaikan sangat bersemangat hadir ke Muara Adang. Kehadirannya merupakan perhatian khusus buat desa tersebut.

"Bisa saja acara ini saya minta diwakilkan, tapi saya tidak ingin," kata Fahmi. Fahmi mengatakan Jembatan Lemo - Lemo yang akan dibangun dianggarkan Rp 10 miliar. Melalui alokasi Bankeu dan APBD Paser. Pemerintah ingin akses ke desa pesisir ini terbuka, sehingga berdampak ke perekonomian lainnya.

Dia berpesan agar warga mengawal pembangunan jembatan ini. Selain itu untuk anggaran jalan, Pemkab Paser pada 2023 menyiapkan Rp 730 miliar. Termasuk jalan menuju Desa Muara Adang. Kepala Desa Muara Adang Kurniansyah menyampaikan ini pembangunan Jembatan Lemo - Lemo sangat diharapkan warga. Pasalnya sudah ada empat mobil yang jatuh saat melintas jembatan darurat.

Pemerintah desa dan masyarakat juga tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah membangun Jembatan Sungai Payau pada 2020. Setelah sebelumnya pada 2018 ambruk. "Kami masih ingat, sebelum Jembatan ini dibangun pada 2018 ambruk. Almarhum bupati sebelumnya Pa Yusriansyah Syarkawi bersama ketua DPRD Kaharuddin datang ke sini," kenang pria yang akrab disapa Ancah itu.

Hingga akhirnya Jembatan ini terbangun dan bisa dinikmati masyarakat. Ancah juga berterima kasih kepada Ketua DPRD Paser Wahyudi dan anggota DPRD Kaltim Yenni Evilian yang tidak pernah lelah mendengarkan, dan mengawal anggaran usulan pembangunan Muara Adang. (adv)


TAG

Tinggalkan Komentar