Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Laga Semifinal Futsal Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Kalimantan Timur 2021, antara Tim Kota Samarinda menghadapi Tim Kabupaten Paser di Auditorium Kampus STT MIGAS Balikpapan menyita perhatian, walau pertandingan memanas, namun keputusan-keputusan wasit dapat mengkondusifkan pertarungan hingga berakhir.
Ya, wasit tersebut adalah Fery Fadlian. SH. Tindakan-tindakannya yang sangat tegas dan tidak pandang bulu di atas lapangan matras biru, menjadikan laga siang tadi Jumat (17/12/2021), terkendali dan berakhir dengan kemenangan Tim Samarinda dengan skor 3 : 1.
Seusai pertandingan, awak media mendapat kesempatan berbincang-bincang dengan Wasit Aipda Ferry Fadlian yang juga selaku anggota Polri dari Kesatuan Polres Kutai Timur. Pria asli asal Kutai Timur ini menceritakan sedikit jalan karirnya, dimulai pada tahun 2018 iya memulai meniti karir hingga sekarang menjadikannya sebagai wasit level 1 tingkat nasional.
"Alhamdulillah saya sebagai wasit dari tahun 2018, dimulai dari level 3, naik level 2, dan sekarang meningkat menjadi level 1 nasional, dimana saya bisa memimpin untuk kejuaran-kejuaran seperti Kejurda, Liga Nusantara, dan lain-lain yang bisa mengarah ke profesional," kata Fery Fadlian yang berpangkat PS. Kasubsi Dumas Polres Kutai Timur saat diwawancara media.
Wasit tangguh Fery Fadlian (memegang bola) sebelum pertandingan semifinal Kejurprov Kaltim 2021, antara Tim Samarinda vs Tim Paser.
Kelayakannya memimpin suatu pertandingan sudah tidak diragukan lagi, berbekal pengalamannya yang telah dipercaya menjadi pengadil lapangan dari Liga Nusantara, menjadikan lisensi ke wasitannya dipercaya di laga semifinal kali ini (Kejurprov kaltim, red).
"Kejuaran Provinsi ini diambil wasit berlisensi berkualifikasi nasional dari masing-masing kabupaten. Dan ini ditentukan dari komisi provinsi, jadi hanya yang layak dipanggil untuk memimpin suatu pertandingan," kata laki-laki yang berusia 37 tahun ini.
Fery kedepannya berharap, ditahun 2022 iya kembali diberikan kepercayaan untuk memimpin kejuaran futsal Liga Nusantara yang akan digelar Provinsi Kaltim.
"Mudah-mudahan kalau dinilai bagus dan baik, tahun depan dikasih kesempatan menjadi wasit diliga nusantara," harap Fery.
Ferry mengungkapkan rasa kebanggaannya, dirinya yang selaku anggota Polri ditunjuk langsung untuk memimpin laga-laga penting dalam kejuaraan tersebut. Menandakan bahwa Polri dinilai sangat bersinergi kepada masyarakat demi mensuport kemajuan bidang olahraga.
"Yang jelas saya sebagai anggota Polri bangga ditunjuk sebagai wasit yang menandakan saya dipercaya, sehingga Polri dinilai juga bermasyarakat dibidang olahraga," ungkap ayah dua anak ini.
Aksi-aksi tegas Fery Fadlian saat memimpin laga panas di lapangan matras biru.
Fery juga berpesan kepada kaum milenial yang ingin meneruskan bakat menjadi atlet, agar tetap berpartisipasi, fokus, dan selalu menjunjung tinggi suportifitas.
"Tetap berpartisipasi dalam bidang olahraga khususnya futsal, tingkatkan jiwa sportif main dengan profesional, dan percayakan semua keputusan kepada wasit sehingga kita bermain ke liga profesional tidak malu, walau kita ini jauh dari ibu kota negara," pesan Ferry.
"Saya juga bersyukur dan alhamdulillah, saya masih dipercaya mulai dari pembukaan partai keras hingga semifinal hari ini, dan semoga partai final besok masih diberikan kepercayaan," tambahnya.
Iya juga tidak ketinggalan membeberkan rahasianya yang selalu tampil fit dalam memimpin laga-laga dikejuaraan futsal. Dimana diketahui setiap aksi wasit di partai futsal sangat menguras tenaga dan pikiran.
"Rajin berolahraga, berlatih secara terus-menerus dan menjaga stamina apalagi dalam menghadapi covid-19," pungkasnya.
Untuk diketahui, Kejurprov Futsal ini, dimulai 14 hingga 18 Desember 2021. Dan seluruh pihak baik penyelenggara maupun peserta mengucapan terima kasih kepada Ketua Panitia Dody Grinaldy S., S.E yang juga selaku sekjen AFP Kaltim, dan Ketua Afkot Balikpapan Zulfakar. Serta ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko, SH.,SIK, MH. yang senantiasa mendukung personelnya untuk selalu berkarir khususnya di bidang olahraga. (lex)