KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Pengelolaan sampah di Kecamatan Balikpapan Kota (Balkot) menjadi salah satu prioritas. Tak hanya untuk lingkungan, tapi diharapkan nantinya juga bisa bernilai ekonomis yang memberikan penghasilan tambahan bagi warga Balkot.
Program yang telah dilaksanakan yakni pengelolaan sampah melalui Program Pengelolaan Sampah Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Sukses.
Camat Balikpapan Kota, Rosin Suparlan menjelaskan, ini menjadi strategi Kecamatan Balkot untuk mengurangi volume sampah di kota Balikpapan. "Tahun lalu, program Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) mendapatkan bantuan 5 unit motor roda tiga dan 150 unit gerobak sampah," jelas Rosin.
Tidak hanya itu, pada tahun 2025 di kecamatan ini juga akan dibangun dua unit rumah budidaya maggot di setiap kelurahan dan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST). Tujuannya adalah mendukung pengelolaan sampah yang lebih efisien.
Maggot adalah larva lalat yang dapat mengurai sampah organik dengan cepat tanpa berakibat bau. Selain mengurai sampah lebih cepat, hasil dari sampah tersebut juga bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Sementara maggot itu sendiri dapat dijadikan pakan unggas.
Ia menjelaskan, petugas pengelola sampah nanti berasal dari warga kurang mampu. Mereka juga akan dapat melayani restoran, hotel, dan rumah warga untuk membantu mengelola sampah, seperti yang sudah berjalan pada program KSM Sukses.
"Dengan program ini jadi upaya pemberdayaan masyarakat. Jadi tidak hanya mengurangi volume sampah tetapi juga memberikan penghasilan bagi petugasnya," harapnya. (efa)
.jpg)
.jpg)
