Tulis & Tekan Enter
images

Kepala DPMPTSP Kaltim Fahmi Prima Laksana.

Investasi Kalimantan Timur Duduki Peringkat 9 Nasional di Triwulan I-2025

Kaltimkita.com, SAMARINDA- Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mencatatkan kinerja investasi yang cemerlang pada Triwulan I Tahun 2025. Total realisasi investasi mencapai Rp19,82 triliun, menempatkan Kaltim di posisi ke-9 secara nasional untuk realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA).

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, Fahmi Prima Laksana, mengungkapkan bahwa capaian ini adalah bukti nyata kepercayaan investor terhadap iklim usaha di Kaltim. “Ini berkat kolaborasi apik semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, pelaku usaha, hingga investor yang telah berani menanamkan modalnya di Benua Etam,” ujar Fahmi di Samarinda, Minggu (29/6).

Dari total realisasi investasi tersebut, PMDN menyumbang 7.458 proyek, sementara PMA mencatatkan 875 proyek.

Secara geografis, Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi primadona investasi dengan realisasi sebesar Rp3,47 triliun. Diikuti oleh Balikpapan dengan Rp3,13 triliun, dan Kutai Timur dengan Rp1,97 triliun.

Kepercayaan investor internasional juga terlihat dari negara asal penanam modal terbesar. Singapura memimpin dengan nilai investasi Rp2,19 triliun, disusul oleh Mauritius dengan Rp1,04 triliun, dan Tiongkok di urutan ketiga dengan Rp767 miliar. “Kepercayaan dari investor internasional ini menjadi indikator positif bagi daya tarik Kaltim di mata dunia,” imbuh Fahmi.

Sektor pertambangan masih menjadi lokomotif investasi di Kaltim, menyumbang 55,08 persen dari realisasi PMDN Triwulan I 2024. Selain itu, sektor lain seperti industri makanan (8,52 persen), transportasi, gedung, dan komunikasi (6,62 persen), serta industri logam dasar (6,21 persen) turut memberikan kontribusi signifikan.

Realisasi investasi ini juga berdampak positif pada penyerapan tenaga kerja, dengan total 22.181 orang terserap. Mayoritas, yaitu 22.073 orang, adalah tenaga kerja Indonesia, dan 108 orang adalah tenaga kerja asing.

Capaian investasi Kaltim ini menunjukkan potensi besar wilayah tersebut sebagai tujuan investasi yang menarik. (fan/adv/diskominfo kaltim)



Tinggalkan Komentar