Tulis & Tekan Enter
images

Kepala DPMPTSP Kota Balikpapan Hasbullah Helmi

Investor Diundang Masuk Balikpapan, HGU 90 Tahun Jadi Daya Tarik

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN– Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) terus memperkuat posisi kota minyak sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan tujuan investasi. Upaya ini dilakukan untuk menarik minat pelaku usaha dalam dan luar negeri, terutama karena Balikpapan memiliki keunggulan strategis sebagai pintu gerbang utama menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kepala DPMPTSP Balikpapan, Hasbullah Helmi, mengatakan bahwa perkembangan infrastruktur kota minyak saat ini sudah jauh lebih maju dibandingkan daerah penyangga lainnya. Kondisi ini menjadi modal besar bagi pemerintah daerah untuk mengoptimalkan daya tarik investasi dan menghadirkan iklim usaha yang semakin kondusif.

“Balikpapan jelas menjadi gerbang utama menuju IKN. Investor bisa melihat peluang yang besar di kota ini. Makanya kami menawarkan berbagai kemudahan berusaha. Termasuk fasilitas Hak Guna Usaha (HGU) hingga 90 tahun yang dapat diperpanjang,” ungkap Helmi, Jumat (21/11/2025).

Menurutnya, fasilitas HGU dengan durasi panjang tersebut memberikan kepastian bagi investor yang ingin menanamkan modal jangka panjang, terutama di sektor properti, industri, dan pengembangan kawasan terpadu. Pemerintah daerah juga terus memperkuat layanan perizinan agar seluruh proses yang dibutuhkan pelaku usaha dapat dilakukan dengan cepat, efisien, dan sesuai standar nasional.

Helmi mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sedikitnya 12 proyek strategis yang tengah berjalan dan menjadi fokus utama pengembangan Balikpapan sebagai wilayah pendukung IKN. Proyek-proyek tersebut meliputi sektor pariwisata, pembangunan infrastruktur, penguatan kawasan ekonomi, hingga pengembangan industri jasa seperti MICE (meeting, incentives, conventions, and exhibitions).

“Proyek-proyek ini membuka peluang besar bagi investor. Kami menampilkan potensi unggulan melalui forum bisnis dan berbagai platform promosi. Dengan begitu, investor dapat melihat secara langsung potensi yang tersedia. Balikpapan siap menjadi pusat kegiatan ekonomi berbasis layanan dan pariwisata,” jelasnya.

DPMPTSP memastikan seluruh proyek strategis tersebut mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Termasuk di dalamnya koordinasi lintas dinas, percepatan pelayanan perizinan, hingga penyediaan informasi yang lebih transparan dan mudah diakses. Pemerintah ingin memastikan bahwa Balikpapan tidak hanya berperan sebagai pintu masuk ke IKN, tetapi juga sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru yang mampu bersaing secara regional.

Selain memberikan insentif dan kemudahan regulasi, Helmi menambahkan bahwa pihaknya terus mengintensifkan promosi investasi melalui kerja sama dengan kementerian, lembaga nasional, serta jejaring internasional. Langkah ini dinilai penting mengingat persaingan antar daerah dalam menarik investor semakin kompetitif.

“Kami berkomitmen menghadirkan layanan investasi terbaik. Investor harus merasa nyaman dan yakin memilih Balikpapan sebagai lokasi usaha. Kami siap memberikan pendampingan mulai dari proses awal hingga realisasi proyek,” ujarnya menegaskan.

Dengan strategi terpadu tersebut, DPMPTSP berharap Balikpapan dapat terus memperkuat posisi sebagai daerah tujuan investasi unggulan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan IKN dan sekitarnya. (rep)



Tinggalkan Komentar

//