Tulis & Tekan Enter
images

Para Srikandi Makin saat berfoto bersama dan sosialisasi figur cabup/cawabup Mahyunadi-Kinsu dirangkai launching Majelis Tak'lim Akbar Bengalon.

Istri Cabup Mahyunadi, Bunda Masriati Sapa Suami  Sebagai Bupati Saat Sosialisasi, Yakini Ucapan Seorang Istri Adalah Doa

KaltimKita.com, BENGALON – Dibalik suksesnya karier politik petahana di kursi legislatif, calon Bupati H Mahyunadi SE MSi  tentunya tak lepas dari restu dan doa istri tercinta Bunda Hj Masriati. Begitupula saat sang suami maju sebagai cabup Kutim bersama cawabup nya H Lulu Kinsu, dirinya turut memberikan totalitas penuh akan pemenangan pasangan Mahyunadi – Lulu Kinsu (MaKin) sebagai bupati dan wabup Kutim.

Saat melaunching kembali perhelatan majelis tak’lim Akbar di Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur, istri Mahyunadi Bunda Masriati bersama dewan pembina Srikandi MaKin Bunda Hj Agati Sulie yang juga mantan anggota DPR RI Komisi V sekaligus istri tercinta Wakil Ketua DPD RI Drs H Mahyudin ST MM menegaskan langkah dan perjuangan Mahyunadi-Lulu Kinsu meyakini pasangan MaKin, insya allah 100 persen menang.

“Maka turunnya saya dalam kampanyekan figur suami saya bapak Mahyunadi bersama Lulu Kinsu, saya sapa langsung dengan sebutan bupati dan wakil bupati, mengapa demikian karena saya yakin ucapan adalah doa,” terang Bunda Masriati di tengah sosialisasi silaturahmi pilkada majelis tak’lim Akbar Bengalon yang langsung diamini oleh segenap unsur pengurus majelis tak’lim tersebut.

Dimata Bunda Masriati,  figur kepemimpinan suaminya itu tidak hanya sebagai pemimpin juga  sebagai kepala rumah tangga (imam)  yang baik dan bertanggung jawab kepada keluarga.

Istri tercinta Cabup Kutim Mahyunadi, Bunda Masriati didampingi penasehat srikandi MaKin sekaligus istri Wakil Ketua DPD RI Mahyudin, Bunda Agati saat bersosialisasi tentang figur sang dihadapan ratusan majelis tak'lim Akbar Bengalon.

 

Sementara dari pengamatannya sang istri memiliki jiwa sebagai  petarung dalam berkompetisi di pilkada Kutim, Bupati Unad (biasa disapa) selama mengemban amanah di DPRD Kutim hingga Kaltim terbilang sebagai pemimpin yang memiliki skill cerdas dan mampu memimpin setiap jalannya rapat paripurna maupun hearing dengan proses waktu yang cepat tidak memakan waktu berhari-hari.  Hanya hitungan 3 jam saja sudah mampu mengambil suatu kebijakan.

Rekam jejak perjalanan karier politik dan organisasi yang pernah dibidangi Mahyunadi yakni selama 15 tahun  atau tiga priode  berturut-turut dipercaya duduk sebagai wakil rakyat di DPRD Kutai Timur. Priode pertama menjadi anggota DPRD Kutim tahun 2004-2009, kemudian priode tahun 2009- 2014  menjabat sebagai wakil ketua.

Cabup Kutim Mahyunadi tak hanya amanah sebagai pemimpin tapi juga imam yang baik bagi keluarga.

 

Selanjutnya priode 2014-2019  menjabat sebagai Ketua DPRD Kutim, kemudian dalam pileg 2019 lalu terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Kaltim.

Sedangkan pengalaman organisasi yaitu  Mahyunadi pernah menjabat sebagai  Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Kutai Timur 2002-2005, kemudian  Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kutai Timur Periode 2005-2009.

Selain itu sebagai ketua  Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kabupaten Kutai Timur Periode 2004-2009.

Mahyunadi adalah putra kedua dari 10 saudara dari pasangan H Mansur Mante (ayah) dengan Hj Mardiah. Dari hasil pernikahannya,  Mahyunadi dan bunda Mariati dikaruniai tiga orang anak yakni  Gie Anang Al Banjari, Abbiyadil Fikri Al Banjari, Ajwa Fitri Aisyah. (tim)


TAG

Tinggalkan Komentar