KaltimKita.com, SANGATTA – Suksesi kontestasi pilkada Kutim 2020 menginspirasi kiprah perjuangan restu dibalik suksenya karier suami tercinta hingga maju cabup pada Pilkada Kutim 2020 tak lepas dari peran istri tercintanya Bunda Hj Masriati, Mahyunadi.
Dimulai dari curahan hati sang istri Cabup Kutim H.Mahyunadi,SE.M.Si , Bunda Hj Masriati sedikit berbagi kisah dalam pengenalan sosialisasi figur cabup/cawabup Kutim MaKin di DPD Gerakan Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia parpol koalisi pemenangan Mahyunadi-Kinsu.
"Yang mana perjalanan demi perjalanan dalam mendampingi dan mendukung karier berpolitik figur kepemimpinan Mahyunadi tak luput dari berbagai proses ujian baik suka maupun duka," curahan pasangan setia Bunda Masriati, Mahyunadi di hadapan para permpuan hebat Kartini DPD Gelora Kutim.
Ditempa didikan keras, tegas, disiplin kakak kandung Mahyunadi yang kini duduk sebagai Wakil Ketua DPD RI Mahyudin memotivasi maju sebagai Cabup Kutim.
Bunda Marsiati Mahyunadi meyakini dan percaya “Insya Allah” ucapan seorang istri tak beda dengan ucapan ibu yang pernah melahirkan kita sebagai untaian kalimat doa, tentunya selagi mendukung niatan tulus, positif untuk mengabdikan diri bagi kepentingan masyarkat dan memperjuangkan arah perubahan di Kutai Timur menjadi maju berkembang pesat, memasuki masa Pilkada Kutim. Ijinkan Bunda langsung saja menyapa suami dengan sebutan pak Bupati, mari kita aamiinkan,” ucap istri cabup Kutim.
Istri tercinta Cabup Kutim Mahyunadi, Bunda Masriati terus mendoakan suami tercinta dan mendukung setiap cita-cita pengabdiannya demi Kutim dan masyarakatnya.
Wanita ramah berhijab yang selalu berada disisi suami Mahyunadi, kembali mengisahkan level kesuksesan karier politik suaminya bapak Bupati Mahyunadi, diawali duduk sebagai anggota DPRD Kutim (biasa), kembali terpilih menjadi Wakil Ketua DPRD Kutim dan lagi-lagi kian dipercaya amanah “petahana” duduk sebagai ketua DPRD Kutim artinya 3 periode beturut-turut dan pada pileg 2019 lalu naik tingkatan memperjuangkan amanat rakyat di DPRD Provinsi Kaltim.
“Namun memasuki pilkada Kutim 2020 ini, di bawah dukungan masyarakat Kutim disuport penuh orang tua, kakak ipar dari suami Bunda, sekaligus tokoh nasional amanah sebagai Wakil Ketua DPD RI bahkan pernah mengemban Wabup, Bupati Kutim hingga Wakil Ketua MPR – RI serta baru saja mendapatkan Bintang Mahaputra dari Presiden RI Jokowi, kakanda Dr. H Mahyudin, ST.,MM mampu menjalankan tanggung jawab tugas sebagai kakak kandung dan membimbing melalui tempaan didikan yang tegas, keras, disiplin kepada adik-adiknya untuk dapat terus maju berkiprah melayani masyarakat hingga suami saya terpanggil kembali ke Kutim untuk membenahi kabupaten-nya yaitu Kutim menuju ke arah perubahan demi kemajuan dan kesejahteraan segenap lapisan masyarakat,” ucap Bunda Masriati Mahyunadi.
Bunda Masriati mengakui semangat suami tercinta Mahyunadi hingga terasah sebagai pemimpin yang siap berkompetisi “petarung” demokrasi hingga level eksekutif pilkada Kutim sebagai Bupati selain dorongan restu istri keluarga juga termotivasi akan kiprah keberhasilan kakanda-nya Mahyudin mengikuti jejak kepemimpinan yang berprestasi hingga skala nasional. Apakah keberhasilan Mahyunadi baik dalam berkarier dan berumah tangga kesuksesnya selalu berjalan mulus? “ Tentunya tidak lika-liku perjalanan suami juga tak lepas dari berbagai cobaan. Dalam Al quran saja sudah tertuang dalam ayat-ayatnya yang menggambarkan Allah Swt senantiasa memberikan warna beragam ujiannya kepada setiap umat, jika kita mampu melaluinya Insya Allah akan dinaikkan derajatnya pula dalam menuju kata sukses pada perjalanan setiap kehidupan insan manusia,” ungkap Bunda Masriati Mahyunadi menggambarkan singkat perjalanan hidup bersama suami tercinta.
Selayang pandang Kartini hebat dan kuat Bunda Masriati Mahyunadi mendorong kiprah suami dalam mendampinginya sekaligus mengantarkan ke kursi cabup Kutim amanah ibarat semangat emansipasi wanita yang digaungkan oleh pahlawan nasional RA Kartini arah perubahan Kutim dari gelap dan terbitlah terang melalui progres percepatan pembangunan infrastruktur demi memenuhi kebutuhan mendasar prioritas segenap masyarakatnya.
Dari curhatan singkat Bunda Masriati Mahyunadi diharapkan dapat menginspirasi para perempuan Kutim (kaum hawa) bahkan kader wanita dari parpol Koalisi DPD Gelora Indonesia maupun para istri segenap pengurus parpol berlogo gelombang biru, untuk terus mendorong karier politik masing-masing suami tercinta. (tim)