Tulis & Tekan Enter
images

Tampak rona haru dan bahagia dari atas pelaminan akad nikah putri tercinta anggota DPRD Kutim Kidang, Nita bersama suami Riko.

Janji Suci Nita-Riko Akhirnya Terlaksana, Resepsi Akad Nikah Putri Anggota Dewan Masdari Kidang Kedepankan Protokol Kesehatan Hindari Pandemi Covid-19

Rasa bahagia tengah dijalani Nita Kidang, putri kandung tercinta dari pasangan anggota DPRD Kutim Masdari Kidang dan istri keduanya, Mursidah Kidang bersama mempelai sang suami Riko, putra kandung tersayang dari pasangan Drs Junaidi HM dan  Suwarti SPd. Mereka  melangsungkan akad nikahnya di kediaman orang tua kandung mempelai wanita Nita Kidang, kawasan jalan Mulawarman Desa Sepaso Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur Rabu (30/12) 2020 pagi.

 

Tim KaltimKita.com

 

Setiap manusia punya rasa cinta. Yang mesti dijaga kesuciannya. Namun ada kala insan tak berdaya. Saat dusta mampir bertahta. Kuinginkan dia yang punya setia. Dan mampu menjaga kemurniannya. Saat ku tak ada, kujauh darinya.

Amanah pun jadi penjaganya. Hatimu tempat berlindungku. Dari kejahatan syahwatku. Tuhanku merestui itu. Dijadikan engkau istriku. Engkaulah Bidadari surgaku. Tiada yang memahami.

Segala kekuranganku. Kecuali kamu, bidadariku. Maafkanlah aku. Dengan kebodohanku. Yang tak bisa membimbing dirimu. Hatimu tempat berlindungku. Dari kejahatan syahwatku. Tuhanku merestui itu. Dijadikan engkau istriku. Hatimu tempat berlindungku. Dari kejahatan syahwatku. Engkaulah Bidadari surgaku.

Begitulah kiranya penggalan bait-bait salah satu karya lantunan shalawat melodi irama bernuansa religi yang diciptakan oleh alm Ustad Jefri Al-Buchori yang sempat menjadi tembang hits – nya. Makna ini pula yang mewarnai secercah harapan mempelak wanita.

Pada kesempatan itu, ayah kandung Nita Kidang sekaligus anggota DPRD Kutim fraksi Berkarya Kutim Masdari Kidang mengungkapkan akad nikah buah hati kesayangannya itu hanya sebatas dihadiri kedua keluarga besar mempelai Riko-Nita, tetangga terdekat, pihak penghulu dari Kantor Urusan Agama (KUA), para tokoh agama, habaib, ustad serta alim ulama seputaran wilayah Desa Sepaso Bengalon Kabupaten Kutim.

 SAH : Fasih ucap ijab kabul, Riko dan Nita Kidang resmi menjadi pasangan suami istri.

Akad nikah berlangsung sederhana sekaligus diawali dengan prosesi khatam Alquran yang dilantunkan oleh ke 5 saudara kandung dari Nita Kidang. Mereka adalah Rahmasari Kidang SAk, Hamdari Kidang SH, Maujun Nita Kidang, Ifan Wahyudi Syawal Kidang, Ahmad Rezky Maulid Kidang. ”Kelimanya  baru saja menamatkan 30 juz Alqur'an,” ujar ayahnda Nita, Kidang kepada awak media KaltimKita.com.

Untuk pertama kalinya di Kutim, salah satu anggota DPRD Kutim dari Berkarya ini memberikan sauri tauladan yang baik dalam perhelatan akad nikah sang putri Nita Kidang bersama Riko. Selain diselingi prosesi khatam, acara tersebut juga mengedepankan protokol kesehatan dalam mengantisipasi pandemi covid-19.

”Karena sudah banyak kasus Covid-19 di kutim ini berdasarkan laporan pihak Dinas Kesehatan Kutim maupun Pemkab Kutim, makanya protokol kesehatan diterapkan,” beber Kidang.

Ya dengan melonjaknya secara signifikan akan kasus suspect covid-19, maka dari itu Kidang bersama kedua keluarga besar baik dari dirinya dan mempelai suami (menantu) tidak menghelat besar-besaran.

”Akan tetapi Insha Allah apabila covid-19 mereda dalam waktu yang belum dapat saya pastikan, maka akan tetap menggelar resepsi besar-besaran. Doakan saja covid dapat segera sirna di Kutim,”ulasnya.

Dirinya menuturkan di tengah berlangsungnya akad nikah tak sedikit pula baik sesama dewan membanjiri dering ponselnya hingga isi pesan singkat yang memberikan ucapan selamat. “Yang terpenting doa dan restu meski tak harus menghadiri resepsi akad nikah, karena terbentur aturan protokol kesehatan guna mencegah covid-19,” ucap Kidang.

 BERSANDAR DIPELUKMU : Selalu untuk selamanya. Inilah salah satu ungkapan kedua mempelai Riko-Nita yang baru saja melangsungkan akad nikahnya.

Kidang berharap kepada kedua mempelai Riko-Nita Kidang, agar pernikahan dapat menjadi mahligai rumah tangga yang Sakinah Mawadah Warahmah serta dapat melahirkan buah hati (keturunan) kelak menjadi insan yang berguna dan berbakti bagi agama, kedua orang tua, negara, bangsa. (tim)


TAG

Tinggalkan Komentar