Tulis & Tekan Enter
images

DUKA MENDALAM : Tampak keluarga Kadislog Lanud Supadio Pontianak Kol Tek Ahmad Khaidir harus melepas kepergian istri tercintanya Almarhumah Ny Rahmania Ekananda dan almarhumah putri kandung tercinta nanda Fazila Ammara dan nanda Dinda Amelia yang menjadi

Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, Kadislog Lanud Supadio Pontianak Kol Tek Ahmad Berduka, Kehilangan  Istri Dan Kedua Anaknya

KALTIMKITA.COM, JAKARTA – Kabar duka jatuhnya pesawat dari maskapai Sriwijaya Air SJ 182 Boeing 737 – 500, pada Sabtu (9/1) 2021 pukul 14.00 wib, tak hanya sebagai catatan panjang kecelakaan pesawat yang terjadi di Indonesia.

Seperti duka yang dirasakan penumpangan dari warga sipil (umumnya) suasana berkabung dirasakan pula oleh Keluarga Besar Tentara Nasional Indobesia (TNI) Angkatan Udara.

Diketahui didalam manifest penumpang pesawat  Sriwijaya Air SJ 182 (Boeing) terdapat penumpang yang merupakan almarhumah istri dan kedua anak dari perwira menegah atas kebanggan korps TNI-AU yang merupakan Kadislog Lanud Supadio Pontianak Kol Tek Ahmad Khaidir.

Duka mendalam sangat dirasakan juga oleh Kadislog Lanud Supadio Pontianak Kol Tek Ahmad yang harus merelakan dan mengikhlaskan kepergian almarhumah istri Rahmania Ekananda dengan nomor kursi (seat) 16 A, kedua buah hati tercintanya hasil perkawinan bersama almarhumah istri dari perwira TNI dengan pangkat tiga bunga dipundak yaitu almarhumah ananda Fazila Ammara yang duduk dikursi (seat )16 D dan Almarhumah Dinda amelia di seat 16 C pada kursi penumpang kabin pesawat Sriwijaya Air  SJ 182 (Boeing) yang menempuh rute Jakarta-Pontianak.

 Jatuhnya pesawat milik maskapai Sriwijaya Air SJ-182 (Boeing 757-500) menambah panjang daftar catatan kelam dunia penerbangan tanah air. Dipastikan Pilot, Co-Pilot, crew dan semua awak kabin (penumpang) meninggal dunia.

Kini Almarhumah istri dari Kadislog Lanud Supadio Pontianak Kol Tek Ahmad bersama kedua anak kandung tercinta almarhumah Fazila Ammara dan Dinda amelia tak lagi bersama menghiasi perjalanan mahligai rumah tangga bersama Kol Tek Ahmad untuk selama-lamanya karena menuju alam keabadian sang pencipta, Tuhan Yang Maha Esa.

Namun yakinlah  Tuhan lebih sayang dan memberikan jalan yang terbaik kepada almarhumah istri dan kedua anak kandung, sang kolonel TNI-AU dari skuadron militer pangkalan Udara Pontianak. Tentunya kita tak kuasa menahan kehendak sang Pencipta baik dalam suka, duka, jodoh hingga dipenghujung usia memisahkan, namun yakinlah suatu saat nanti jika tiba waktu dapat berkumpul kembali.

Pernyataan TNI AU Berduka dibenarkan dan dipertegas langsung pada keterangan pers resmi-nya, yang disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah.

Pada suasana duka mendalam tak hanya dirasakan oleh Kadislog Lanud Supadio (Pontianak) Kol Tek Ahmad terlebih duka mendalam bagi Keluarga  Besar TNI AU terlebih segenap unsur pimpinan tertinggi Lanud Supadio.

Untuk itu Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mewakili Panglima Tertinggi TNI yang juga pucuk komando teratas yang belatar belakang pernah emban tongkat komando nomor satunya di militer  Angkatan Udara Republik Indonesia dan saat ini amanah emban Panglima Marsekal TNI Hadi Tjahjanto serta danlanud Supadio, Marsma TNI, Palito Sitorus, S.IP, M.M merasakan kehilangan patriotwati dari kalangan istri perwira menengah atas AU, Lanud Supadio yaitu Kadislog Lanud Supadio (Pontianak) Kol Tek Ahmad, Almarhumah Ny. Rahmania Ekananda.

”Ijinkan atas nama Keluarga Besar TNI AU RI, terlebih Lanud Supadio di Pontianak, tanpa mengurangi rasa hormat kami baik mewakili panglima TNI NKRI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan danlanud Supadio, Marsma TNI, Palito Sitorus, S.IP, M.M turut berbelasungkawa. Semoga amal, kebaikan almarhumah dari Kadislog Lanud Supadio (Pontianak) Kol Tek Ahmad, Almarhumah Ny. Rahmania Ekananda dan almarhumah putri kandung tercinta nanda Fazila Ammara dan nanda Dinda Amelia diterima disisi Tuhan Yang  Maha Esa serta ditempatkan di surga-Nya, Aamiin,” ungkap Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang.

 Turut berbela sungkawa panglima tertinggi TNI Panglima Marsekal TNI Hadi Tjahjanto atas kepulangan istri tercinta dan kedua anak kandung dari Kadislog Lanud Supadi Pontianak yang menjadi korban penumpang pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ-182.

Tak lupa pada kesempatan ini Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang mengatasnamakan korps TNI-AU mengucapkan rasa terima kasih mendalam atas keproaktifan dan dedikasi (pengandian) almarhumah Ny. Rahmania Ekananda selama mendampingi suami tercinta bertugas dengan menempati jabatan Kadislog Lanud Supadio (Pontianak) Kol Tek Ahmad, yang telah bersama-sama aktif dengan para istri TNI-AU dan tergabung pada organisasi kewanitaan di Angkatan Udara PIA Ardhya Garini. (tim)


TAG

Tinggalkan Komentar