Tulis & Tekan Enter
images

barang bukti yang diamankan aparat

Kantongi Sabu, Tiga Pria Diamankan Polsek Sungai Pinang

Kaltimkita.com, SAMARINDA – Unit Reskrim Polsek Sungai Pinang berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika jenis sabu, Jumat (29/9/2023).

Dalam pengungkapan tersebut, aparat turut mengamankan tiga pria dengan barang bukti 11 poket sabu.

Kapolsek Sungai Pinang Kompol Ahmad Abdullah menjelaskan, pengungkapan kasus berawal saat Opsnal Reskrim Polsek Sungai Pinang melihat seorang pria yang tengah duduk di atas motor dengan gerak gerik mencurigakan di Jalan D.I. Pandjaitan, Sungai Pinang Dalam.

Karena mencurigakan, aparat kemudian menghampiri dan melakukan pemeriksaan terhadap pria yang diketahui berinisal MS tersebut.

"Hasilnya ditemukan dalam saku celana berupa satu poket narkotika jenis sabu berat 0,56 gram bruto. Kemudian satu batang sedotan minuman mineral dan satu unit handphone," kata Kapolsek, Senin (2/10/2023).

Kepada petugas, MS mengaku jika dirinya membeli barang haram tersebut dari seorang pria berinisial AA yang beralamat di sekitar Jalan Otto Iskandardinata, Sungai Dama.

Dari informasi itu, Opsnal Reskrim Polsek Sungai Pinang langsung mendatangi lokasi yang dimaksud. Di sana aparat mendapati AA dan rekannya TN.

Selanjutnya dilakukan penggeledahan di rumah AA, ditemukan sembilan poket narkotika jenis sabu berat 8,55 gram bruto, satu unit timbangan digital, dua sendok penakar, satu buah jarum, handphone, hingga uang tunai Rp 2.120.000.

"Ada juga satu buah buku catatan hasil penjualan yang disembunyikan AA di bawah meja dapur rumahnya," ungkap Kapolsek.

Sementara itu, dari TN aparat menyita satu poket narkotika jenis sabu berat 0,43 gram bruto yang disimpan di saku celana bagian kiri. Selain itu, diamankan satu buah pipet kaca, satu unit handphone, serta uang tunai Rp 150.000 yang diduga hasil penjualan.

MS, AA dan TN beserta barang bukti kemudian digiring ke Polsek Sungai Pinang untuk proses hukum lebih lanjut.

“Dari tiga orang yang diamankan, dua diantaranya diduga memiliki peran sebagai penjual karena ditemukan uang tunai yang diduga hasil penjualan serta sebuah buku catatan hasil penjualan. Kasus ini masih terus kami dalami," pungkasnya. (an)


TAG

Tinggalkan Komentar