Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Berkaitan dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Sepaku Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim), Ormas Laskar Banjar Dalas Hangit (LBDH) Kaltim berkonsisten untuk siap mengawal dalam proses pembangunan tersebut.
"Kami LBDH Kaltim berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah menunjuk IKN Nusantara berada di Kaltim. Kami sebagai putra daerah asli orang Kalimantan, asli kami dari Kalsel Banjarmasin mendukung penuh kebijakan-kebijakan baik Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat," ungkap Panglima Wilayah Laskar Banjar Dalas Hangit (LBDH) Kaltim, H. Arthur Rahman, Minggu (4/12/2022).
Arthur melanjutkan, dalam menyambut IKN, LBDH Kaltim berupaya akan mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul agar bisa bekerja sama dengan Pemerintah. Supaya, sebagai putra daerah asli Kalimantan tidak hanya menjadi penonton di rumah sendiri.
"Silahkan orang-orang dari luar sana bekerja di IKN, tapi kami juga jangan dilupakan untuk bisa dipekerjakan. Bagi kami siapapun yang mau bekerja di sini silakan yang penting selalu menjaga kedamaian untuk Kaltim," tegasnya.
"Kami siap untuk bekerja di IKN, karena dari kami banyak juga SDM yang mempunyai skill. Mudah-mudahan nanti pihak Pemerintah bisa melihat kami ke depannya seperti apa, kami siap bekerja sama dengan siapapun," tambahnya.
Pun begitu, kata Arthur, LBDH Kaltim juga siap dipekerjakan di manapun, baik itu non skill maupun skill. Intinya, pihaknya dapat bekerja sama dengan baik bersama Pemerintah, dan LDBH Kaltim selalu mendukung apapun kebijakan-kebijakan Pemerintah, serta selalu mensupport semuanya.
"Tidak mungkin kami sebagai orang asli putra daerah akan menghalangi kepentingan Pemerintah dan untuk kepentingan kita bersama. Sebagai putra daerah walaupun ada suku lain tidak masalah, yang penting kita selalu menjaga ketertiban dan ketentraman untuk di Kaltim," ujarnya.
Selain itu, pihaknya ingin memunculkan budaya-budaya khususnya kesenian-kesenian Banjar atau Kuntau. Karena, kata dia, selama ini banyak kesenian-kesenian bubuhan Banjar Kalsel yang sudah memudar.
"Mudah-mudahan dengan adanya IKN Pemerintahan setempat ataupun Provinsi bisa mensupport kami agar dapat memunculkan kembali kebudayaan-kebudayaan kami yang selama ini dinilai sudah hilang," harap Arthur.
Dengan adanya IKN, sebagai putra daerah asli Kalimantan, ia yakini akan berpotensi menambah pemasukan perekonomian bagi masyarakat Kalimantan, meski tidak banyak namun setidaknya bisa diharapkan untuk bisa menyambung hidup.
"Dengan adanya IKN ini kami terima kasih kepada Pemerintah setempat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat khususnya Pak Jokowi. Adanya IKN akan banyak tenaga kerja yang datang, pembangunan banyak, sehingga jika anggota-anggota kami dapat bekerja di sini, tentunya bisa menghidupi anak istri mereka," akunya.
Dijelaskannya, Laskar Banjar Dalas Hangit (LBDH) merupakan Ormas yang sudah Nasional dan terdapat di mana-mana. Membawa nama suku Banjar yang dipercaya oleh Pemerintahan setempat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintahan Pusat.
"Kami sangat mendukung adanya IKN, khususnya Balikpapan sebagai wilayah penyangga IKN. Sebagai tuan rumah kami selalu mensupport Pemerintahan," sambungnya.
Dia menambahkan, sebagai Panglima Laskar Banjar Dalas Hangit Wilayah Kaltim, ia selalu mendukung dan akan mengawal pembangunan IKN. Ditegaskannya, siapapun yang akan mengganggu IKN, sebagai putra daerah ia siap membantu TNI Polri, dan Pemerintah.
"Kami tidak mau pembangunan IKN dihalangi oleh orang-orang luar yang tidak bertanggung jawab, karena kami orang asli Kalimantan walaupun bermacam-macam suku kami di sini menjaga keutuhan NKRI," katanya.
"Siapapun orang luar yang berani mengganggu IKN, kami siap pasang badan menghadapi dan akan bekerjasama dengan TNI dan Polri dengan baik," pungkasnya. (*/lex)