Tulis & Tekan Enter
images

Petugas saat mengevakuasi korban kebakaran di Karang Anyar, Balikpapan (foto: info bencana Balikpapan)

Kebakaran Hebat di Karang Anyar, Hanguskan Lima Rumah dan Tewaskan Bocah 6 Tahun

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Masyarakat Balikpapan kembali dikejutkan dengan musibah kebakaran yang terjadi Selasa (6/5/2025) subuh dini hari.

Ya, peristiwa kebakaran terjadi di kawasan Karang Anyar, Jalan Pandan Arum RT 31, Kelurahan Karang Jati, Balikpapan Tengah, Kalimantan Timur, dini hari tadi bukan hanya melalap rumah warga namun juga memakan korban jiwa.

Kebakaran tersebut menghanguskan lima rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu. Api diduga berasal dari bagian dapur salah satu rumah, dan cepat meluas karena material bangunan yang mudah terbakar. Sedikitnya 10 unit armada pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api.

Informasi di lapangan, api awal akibat listrik anjlok 3 kali pada pukul 03:45 WITA, penghuni rumah mendengar suara kretek.

“Kamar sebelah yang kosong saya buka pintu api sudah membesar,” ujar saksi Arif Budianto (29).

Dalam musibah tersebut seorang bocah perempuan berusia enam tahun ditemukan tewas terjebak di dalam rumahnya yang terbakar.

Korban berusia 6 tahun diketahui sedang tertidur ketika kebakaran terjadi sekitar pukul 05.00 WITA, menjelang waktu salat Subuh. Saat kejadian, kedua orang tua korban diketahui sedang bekerja berdagang di pasar.

“Orang tuanya ke pasar waktu subuh tadi,” sebut warga sekitar.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Balikpapan Bambang Subagya mengatakan, dalam kejadian ini pihaknya mengerahkan tiga mobil PMK dibantu dengan mobil PMK dari TNI dan Polri.

“Kondisi jalan masuk yang sempit dan pemukiman yang padat menjadi tantangan dalam pemadaman kebakaran ini,” ujarnya.

Petugas BPBD berhasil mengevakuasi jenazah korban dari lokasi kebakaran, yang kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan untuk keperluan identifikasi lebih lanjut.

Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Kerugian akibat peristiwa ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (bie)



Tinggalkan Komentar

//