KaltimKita.com, KUKAR- Telah terjadi laka air pada Rabu (06/01/2021), pukul 08.54 wita di perairan Sungai Muara Kedang Kepala, Desa Bukit Jering Kecamatan Muara Kaman.
Kejadian tersebut tepat di depan pelabuhan umum Muara Dusun Kedang Kepala yang mengakibatkan kapal tugboat MAWAR 5 yang membantu menarik ponton KARUNIA 2 tenggelam.
Kapolsek Muara Kaman AKP Triyadi mengatakan, pada awalnya tugboat KARUNIA SAMUDERA I menarik ponton KARUNIA 2 yang berisi batu koral dari Kota Palu dengan tujuan Jetty PT. Bayan Resources KM 102 Desa Senyiur Kecamatan Muara Ancalong, Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Pada saat ingin memasuki sungai Muara Kedang Kepala, tugboat Karunia KARUNIA SAMUDERA I meminta bantuan kepada kapal tugboat MAWAR 5, karena kondisi muatan ponton cukup berat dan arus air juga cukup deras. Kemudian kapal tugboat KARUNIA SAMUDERA I dan kapal tugboat MAWAR 5 bergerak dari arah sungai Mahakam menuju ke arah perairan Muara Sungai Kedang Kepala kondisi air sungai sangat deras, sehingga kapal tugboat yang menarik ponton tersebut kesulitan untuk mengendalikannya.
"Menurut keterangan Kapten kapal tug boat MAWAR 5 saudara Iskandar, bahwa penyebab tenggelamnya kapal tugboat MAWAR 5 dikarenakan tali towing yang sangkut di bolder kiri bagian dek depan kapal dan menyebabkan tugboat MAWAR 5 melintangi tali towing ke arah kiri, sehingga kapal tugboat MAWAR 5 terbalik ke arah sebelah kiri dengan kondisi arus sungai yang deras menyebabkan kapal tersebut tenggelam ke dasar sungai," ucap Triyadi.
Ia juga menyebutkan saat peristiwa itu terjadi, seluruh awak kapal (Nakhoda dan ABK) lari dan terjun ke sungai untuk menyelamatkan diri, kemudian para awak kapal diselamatkan oleh warga Dusun Kedang Kepala dengan menggunakan perahu.
"Atas peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa dan semua awak kapal atau ABK dalam keadaan aman dan selamat," jelas Triyadi. Saat ini ponton KARUNIA 2 sudah berhasil dievakuasi sekitar pukul 10.30 Wita dan dibawa ke tepi sungai di KM 1 Dusun Kedang Kepala Desa Bukit Jering, Kecamatan Muara Kaman.
"Evakuasi dilakukan oleh ABK dan Tim PT. Bayan Resources dibantu warga Dusun Kedang Kepala, dengan pengamanan personil Satpolairud Polda Kaltim dan Polsek Muara Kaman," tutup Triyadi. Akibat dari kejadian tersebut, kerugian yang ditaksir sekitar 700 juta rupiah. (tim)