Tulis & Tekan Enter
images

Sosialisasi yang terlaksana secara virtual dengan mengundang sebagai pemateri Philippe Grangé, tenaga Expertise Education France, serta Julie Superior, perwakilan Institut Français d'Indonésie (IFI).

Kesempatan Berharga, Mahasiswa Poltekba Berkesempatan Kuliah dan Magang di Prancis

KaltimKita.com, BALIKPAPAN – Program beasiswa dari Pemerintah Prancis memberikan peluang emas bagi mahasiswa Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) jurusan Pariwisata untuk menempuh pendidikan dan magang di industri kuliner Prancis.

Ya, program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam bidang kuliner dengan standar internasional. Nah, pada sosialisasi yang digelar Jumat (7/3/2025) hari ini, hadir sebagai pemateri Philippe Grangé, tenaga Expertise Education France, serta Julie Superior, perwakilan Institut Français d'Indonésie (IFI).

Kepada media ini, Dosen Koordinator Program Double Degree Prancis, Yogiana Mulyani, MM. Par, mengatakan, beasiswa ini diberikan kepada lima mahasiswa Poltekba yang terpilih. Saat ini, ada delapan total mahasiswa mengikuti seleksi. Terdiri dari enam mahasiswa dari Program Studi Tata Boga dan dua Program Studi Pengelolaan Perhotelan.

"Bagi mahasiswa yang lolos seleksi akhir, mereka akan diberangkatkan ke Prancis pada September 2025 untuk mengikuti pendidikan kejuruan tata boga selama dua tahun," jelas Yogiana.

Dijelaskan, program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti dua semester kuliah di bidang kuliner di Prancis dan dua semester magang di industri kuliner di Académie de Poitiers, La Rochelle, Prancis.

Selain itu, mahasiswa juga akan mendapatkan pelatihan bahasa Prancis khusus di bidang pariwisata, perhotelan, dan restoran yang diselenggarakan oleh IFI secara daring mulai Maret hingga Juli 2025.

Tahun pertama (2025-2026) akan diisi dengan pelatihan di sekolah kejuruan serta magang selama delapan minggu di perusahaan atau restoran di Prancis. Pada akhir tahun pertama, mahasiswa akan mengikuti ujian CAP (Certificat d'Aptitude Professionnelle), diploma profesional yang diakui oleh Pemerintah Prancis. Jika lulus, mereka dapat melanjutkan ke tahun kedua dengan status kontrak magang di perusahaan Prancis untuk memperoleh sertifikat spesialisasi atau CAP kedua.

Selain mahasiswa Poltekba, turut hadir dalam sosialisasi yang diadakan yakni perwakilan dari perguruan tinggi lain seperti Polimedia dan Undiksha yang juga menunjukkan minat besar terhadap program beasiswa ini.

Sebagai langkah awal, program ini dijadikan pilot project dengan kuota terbatas lima mahasiswa. Jika program ini berjalan sukses, diharapkan kuota beasiswa dapat bertambah di tahun-tahun mendatang, sehingga semakin banyak mahasiswa Poltekba yang mendapatkan kesempatan belajar dan bekerja di Prancis.

"MoU dan MoA akan segera disusun apabila terdapat mahasiswa Poltekba yang berhasil lolos seleksi beasiswa ini. Dengan adanya program ini, diharapkan para mahasiswa dapat meningkatkan kompetensi mereka dalam industri kuliner dan membawa ilmu serta pengalaman berharga ke Indonesia," tutupnya. (and)


TAG

Tinggalkan Komentar