Tulis & Tekan Enter
images

Ketua DPC Partai Demokrat PPU, Jhon Kenedi

Ketua Demokrat PPU Minta Percepatan Pembangunan Duplikasi Jembatan Pulau Balang

PENAJAM- Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Jhon Kenedi meminta percepatan realisasi pembangunan duplikasi bentang pendek Jembatan Pulau Balang.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melakukan proses lelang perencanaan pembangunan duplikasi bentang pendek Jembatan Pulau Balang.

“Kami mendukung rencana pembangunan duplikasi bentang pendek Jembatan Pulau Balang. Kalau bisa prosesnya dipercepat,” kata Jhon Kenedi, Jumat (25/11/2022).

Menurut Jhon Kenedi, duplikasi bentang pendek Jembatan Pulau Balang memang layak untuk dibangun sebagai akses menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Sebab, bentang pendek Jembatan Pulau Balang yang ada saat ini dianggap tidak akan mampu menampung arus lalu lintas apabila IKN sudah pindah ke Kecamatan Sepaku.

“Bentang pendek yang ada saat ini tidak memadai. Memang perlu dibangun jembatan kembar untuk menambah daya dukung akses menuju IKN,” ujarnya.

Bentang pendek Jembatan Pulau Balang sepanjang 479 meter selesai dibangun tahun 2015. Anggaran pembangunannya pun bersumber dari APBD Kaltim sebesar Rp425 miliar. Untuk bentang panjang Jembatan Pulau Balang sepanjang 804 meter selesai pembangunnya pada akhir 2020. Bentang panjang jembatan dikerjakan oleh Kementerian PUPR dengan anggaran Rp1,3 triliun.

Namun, setelah pembangunan jembatan penghubung antara PPU dengan Balikpapan rampung tidak langsung difungsikan. Sebab, akses jalan pendekat Jembatan Pulau Balang di sisi Balikpapan belum terkoneksi.

Sedangkan akses jalan pendekat di sisi PPU telah selesai dibangun Pemkab PPU pada 2018.

Untuk akses pendekat di sisi Balikpapan telah diambil alih oleh Kementerian PUPR. Tahun ini sudah mulai dalam proses pembukaan lahan untuk badan jalan.

“Akses jalan dari Balikpapan ke Jembatan Pulau Balang, saya libat sudah mulai land clearing. Begitu juga di sisi PPU dari jembatan ke Riko juga ada pelebaran jalan,” ujarnya.

Jhon Kenedi mengungkapkan, dua tahun terakhir ini pembangunan infrastruktur pendukung IKN Nusantara semakin gencar.

“Pemerintah juga akan membangun jalan tol dari Jembatan Pulau Balang menuju kawasan inti pusat pemerintahan IKN. Kami berharap infrastruktur itu dipercepat pembangunannya,” tuturnya. (ade)

 

 


TAG

Tinggalkan Komentar