Kaltimkita.com, PENAJAM- Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU) mendorong percepatan pengoperasian Rumah Sakit Pratama (RSP) Sepaku. Pasalanya, rumah sakit berkapasitas 22 tempat tidur ini telah rampung dibangun pada 2017. Namun, belum difungsikan sampai saat ini.
Anggota Komisi II DPRD PPU Syarifuddin HR mengatakan, pengoperasian rumah sakit tipe D tersebut telah diantikan oleh warga di Kecamatan Sepaku.
“Kami di Komisi II terus mendorong agar rumah sakit pratama itu segera difungsikan agar warga di sana (Sepaku, Red) lebih mudah mengakses layanan kesehatan,” kata Syarifuddin HR pada media ini.
Komisi II pun telah melakukan pertemuan dengan Dinas Kesehatan beberapa waktu yang lalu terkait sengan RSP Sepaku. Ia mengungkapkan, pemerintah daerah belum memfungsikan lahanan kesehatan itu karena terkendala masalah teknis. Salah satunya mengenai kajian akademisnya.
“Kami pernah rapat dengan kepala Dinas Kesehatan. Memang dalam waktu dekat ini akan dioperasikan. Kalau tidak salah bulan Juni 2021. Tapi, mereka akan menyelesaikan dulu masalah teknisnya,” ujar Syarifuddin.
Politikus Demokrat ini menekankan, seluruh permasalahan teknis di RSP Sepaku harus diselesaikan sebelum dioperasikan. “Mengenai status sari RSP menjadi Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) itu sangat penting. Karena ini juga menyangkut sengan kualitas layanan kesehatan,” tandasnya.
Diketahui, RSP Sepaku selesai dibangun oleh pemerintah daerah pada 2017. Anggaran pembangunannya bersumber dari alokasi dana khusus (DAK) Rp 8,3 miliar Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Rumah sakit ini pun telah dilengkapi alat kesehatan (alkes) dan tenaga medis yang direkrut melalui penerimaan CONS 2018. (adv/ade)