Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Komisi II DPRD Kota Balikpapan mengunjungi Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (DKUMKMP), pada Kamis (30/1) untuk membahas program-program yang akan mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Balikpapan pada tahun 2025.
“Kunjungan ini bertujuan untuk menggali potensi dan strategi yang dapat meningkatkan kemajuan UMKM, dengan fokus pada aspek pemasaran produk,” ucap Wakil Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Siswanto Budi Utomo, Jumat (31/1/2025).
Ia menyampaikan, bahwa pihaknya ingin memastikan program-program yang diinisiasi oleh DKUMKMP dapat memberi dampak nyata terhadap perkembangan UMKM.
“Kami ingin mengetahui program unggulan DKUMKMP yang dapat mendukung UMKM. Kami juga ingin memastikan bahwa program tersebut dapat mendorong kemajuan sektor UMKM,” ujar Siswanto.
Siswanto menekankan, meskipun pemberdayaan UMKM sangat penting, aspek pemasaran produk adalah kunci utama yang harus diperhatikan. Tanpa pemasaran yang efektif, katanya, UMKM akan kesulitan berkembang.
“Pemasaran adalah hal yang sangat krusial. Tanpa dukungan dalam pemasaran, UMKM akan terhambat dan berisiko stagnan,” tambahnya.
Dalam pertemuan ini, Komisi II juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung pengembangan UMKM melalui Pokok Pikiran (Pokir) yang akan dimasukkan dalam program Strategi Pembangunan Industri Daerah (SPID).
Hal ini bertujuan untuk memberikan dukungan anggaran yang lebih besar guna memperkuat sektor UMKM di tahun 2025.
“Kami berharap program-program SPID dapat diperluas agar lebih banyak UMKM yang dapat terbantu. Kami siap mendukung melalui Pokir yang nantinya akan dimasukkan dalam anggaran daerah,” akunya.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya sinergi antara legislatif dan eksekutif untuk mempercepat pemberdayaan UMKM di Balikpapan.
Melalui dukungan yang lebih terstruktur dan terfokus, diharapkan sektor UMKM dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global. (rie)