Tulis & Tekan Enter
images

Komit Kawal Aspirasi Warga Sepinggan Baru, Reses Hamid Soroti BPJS hingga Penerangan Jalan

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Anggota DPRD Kota Balikpapan, Muhammad Hamid, menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti berbagai keluhan warga Kelurahan Sepinggan Baru, Kecamatan Balikpapan Selatan. 

Hal itu disampaikannya dalam kegiatan Reses Masa Sidang I Tahun 2025/2026, Selasa (22/10/2025) malam, yang berlangsung dengan suasana penuh keakraban dan antusiasme masyarakat.

Warga dari sejumlah RT hadir diantaranya RT 58, 02 dan 27. Mereka menyampaikan beragam persoalan yang dihadapi di lingkungan mereka. Mulai dari kendala layanan BPJS Kesehatan, biaya pendidikan, hingga penerangan jalan umum (PJU) yang rusak. 

Untuk mempercepat tindak lanjut, Hamid turut menghadirkan perwakilan BPJS Kesehatan, Dinas Perhubungan (Dishub), serta Lurah Sepinggan Baru, Sarbin.

Aspirasi dimulai dari Ketua RT 58 mengusulkan penambahan lampu jalan di Gang Perdamaian 1 yang sudah lama rusak. Menanggapi hal itu, perwakilan Dishub memastikan akan meninjau langsung kondisi tiang dan jaringan listrik sebelum melakukan perbaikan.

Kemudian, aspirasi lainnya datang dari Sri Endang, warga RT 58, yang mengaku tidak lagi membayar iuran BPJS sejak 2019. Setelah suaminya meninggal pada 2021, ia diminta melunasi tunggakan sekitar Rp5 juta. Mendengar hal itu, Hamid langsung menyatakan kesediaannya membantu.

“Kalau begitu, saya bantu tanggung tunggakan Ibu Sri Endang agar BPJS-nya bisa aktif kembali,” ujarnya.

Menanggapi kasus tersebut, pihak BPJS Kesehatan menjelaskan bahwa tunggakan iuran hanya dihitung maksimal 24 bulan dan dapat diangsur hingga 12 kali melalui aplikasi Mobile JKN.

Keluhan serupa juga disampaikan Rusdiana, warga RT 02, yang bercerita soal kerabatnya yang tetap diminta membayar saat dirujuk ke rumah sakit meski memiliki BPJS. 

BPJS menilai hal itu kemungkinan akibat status kepesertaan belum aktif, dan bisa diurus melalui kelurahan untuk masuk program bantuan iuran dari pemerintah daerah.

Persoalan pendidikan turut menjadi sorotan. Supriono, warga RT 27, mempertanyakan kebijakan kuliah gratis karena anaknya yang telah semester lima masih membayar biaya kuliah. 

Lurah Sarbin menjelaskan, program tersebut baru berlaku bagi mahasiswa baru dan diproyeksikan menyeluruh pada 2026.

Dalam kesempatan yang sama, Hamid mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan menjelang penilaian Adipura.

“Balikpapan satu-satunya kota besar penerima Adipura Kencana. Mari kita jaga prestasi ini dengan tidak membuang sampah sembarangan,” pintanya. 

Tak lupa, ia sekaligus memaparkan perkembangan pembangunan Puskesmas Sepinggan Baru yang kini telah mencapai 60 persen. Fasilitas tersebut ditargetkan rampung dan beroperasi pada Maret atau April 2026, sehingga warga tidak perlu lagi berobat jauh. (lex)



Tinggalkan Komentar

//