Tulis & Tekan Enter
images

KOMPETISI PERLU DISETOP SEMENTARA

Kaltimkita.com, JAKARTA - Badai Covid-19 menerjang para pemain timnas Indonesia dan Liga 1 Seri 4 di Bali. Laga Persipura vs Madura United di Stadion Kompyang, Selasa (1/2/2022) harus ditunda karena 24 pemain dan ofisial Tim Sape Kerab dinyatakan positif. PT Liga Indonesia menyatakan bahwa total sampai detik ini ada 58 pemain yang terpapar Covid-19. Situasi yang kurang kondusif, tentunya.

"Sebaiknya kompetisi dihentikan dulu selama sepekan untuk dilalukan 3 T (Testing, Tracing, Treatment) kepada semua pemain di sistem bubble. Bila situasi Covid 19 sudah terkendali kompetisi bisa dilanjutkan lagi," kata Akmal Marhali, Koordinator Save Our Soccer #SOS.

"Bila perlu Seri 4 dipindahkan ke tempat yang lebih memungkinkan. Jawa Tengah misalnya," Akmal menambahkan.

Ada beberapa hal yang menyebabkan penyebaran Omicron menjadi sangat masif di sistem bubble Liga 1.

Pertama, kendurnya penerapan protokol kesehatan baik 3 T maupun 5 M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, menghindari kerumunan dan Mengurangi mobilitas).

Kedua, sistem bubble to bubble yang diterapkan tidak seketat pada Seri 1 dan Seri 2. Para pemain bebas berwisata, bertemu banyak orang dari cafe ke cafe, dari restaurant ke restaurant dari pantai ke pantai. Padahal, sejatinya sistem bubble atau gelembung hanya membolehkan para pemain berinteraksi dengan ekosistemnya di hotel, tempat latihan, dan tempat pertandingan.

Ketiga, jadwal pertandingan yang sangat padat dan jam tayang yang larut malam juga ikut memengaruhi penurunan imunitas pemain yang pada akhirnya mudah terpapar.

Ingat, saat gelombang pertama Covid terjadi dalah satu saran yang diberikan para tenaga kesehatan (nakes) adalah jam tidur yang tidak boleh lewat dari jam 22.00 WIB. Nah, bagaimana mau beristirahat bila jam 00.00 WITA para pemain masih di lapangan. Ini harus dikoreksi PSSI dan LIB untuk disesuaikan.

"Jadwal pertandingan yang larut malam juga harus dihilangkan. Ingat kesehatan adalah prioritas yang harus diutamakan," kata Akmal. (*/bie)


TAG

Tinggalkan Komentar