KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan meminta masyarakat untuk meningkatkan penerapan protokol kesehatan dan menjaga imunitas agar terhindar dari penularan. Hal itu dikarenakan Covid-19 belum juga teratasi.
Semua kalangan baik pejabat hingga masyarakat biasa pun menjadi sasaran penularan. Termasuk jajaran jurnalis yang berpotensi terpapar lantaran aktivitasnya yang mobile dan bertemu banyak orang sangat rentan tertular.
Gugus Tugas Covid-19 Kota Balikpapan pun mencatat dua orang wartawan terpapar. Satu orang merupakan wartawan di media cetak dan satu lagi merupakan wartawan media online.
"Ya, ada yang kena (Wartawan) dua orang," Kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty usai press rilis di halaman Pemkot (12/1/2021). Perempuan yang akrab disapa Dio ini mengatakan bahwa satu wartawan yang terbaru ini memiliki gejala ringan usai melakukan kegiatan peliputan.
Ia pun melakukan pemeriksaan Rapid Antigen yang kemudian hasilnya positif.
"Mengeluh ada gejala ringan, lalu dia pergi periksa (Rapid Antigen), hasilnya keluar positif," ujarnya.
Keduanya pun menjalani isolasi. Satu orang lainnya yakni wartawan media online menjalani isolasi di Wisma Pemkot lantaran Embarkasi Haji telah terisi penuh. Sementara satu wartawan lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Kalau yang satu (wartawan media cetak) melakukan isolasi mandiri. Kalau yang satunya (wartawan media online) isolasi di Wisma karena Embarkasi sudah penuh," pungkas Dio. (*)