Mabes Polri Suplai Vaksin ke Gerai Mako Polres, 759 Masyarakat Mendapatkan Suntikan Sinovac

KaltimKita.com, KUTAI TIMUR – Tindakan nyata Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko, SH., S.I.K.M.Si dalam membantu masyarakat meningkatkan daya tahan kekebalan tubuh terhadap serangan virus disaat Kutim masih berstatus zona merah covid – 19, melalui tahapan gelaran vaksin massal yang terlaksana di aula Mapolres Kutim baru – baru ini.

Berikut keterangan yang disampaikan langsung Kasubsi Penmas Humas Polres Kutim Iptu Danang Wahyu R. Ia mengatakan adapun target yang akan melakukan vaksinasi massal sebanyak 759 peserta vaksin.

Untuk dapat divaksin tahap awal peserta mengikuti tahapan pendaftaran terlebih dahulu selepas itu memasuki tahapan pemeriksaan kesehatan Screnning barulah memasuki proses utamanya yaitu penyuntikan vaksin.

”Setelah dilakukan tahapan – tahapan tadi kemudian  dilakukan pencatatan observasi,” beber Kasubsi Penmas Humas Res Kutim.

Kasubsi Penmas Humas Res Kutim mengatakan setelah melalui mekanisme tahapan tadi para peserta kemudian dilakukan pencatatan observasi. “Bagi peserta 759 yang telah divaksin tentunya bersamaan dengan itu pula akan diberikan kartu keterangan bahwasannya yang bersangkutan telah melaksanakan suntik vaksin,” ucap Iptu Danang kepada media.

Iptu Danang mengungkapkan suplai vaksin langsung dari Mabes Polri, adapun linsensi trade mark vaksin yaitu Coronavac (Biofarma) dengan total jumlah 720 dosis . Yang mana dosis tahap pertama diberikan kepada 80 peserta vaksin sedangkan dosis tahap kedua diberikan kepada 679 peserta vaksin. “Stok vaksin dari suplai sumber mabes Polri sebanyak 122 vial (@10 dosis), vaksin yang telah dipergunakan yaitu 72 Vial multidosis (10 Dosis) dan tersisa stok vaksin  50 Vial Multidosis (10 Dosis),” terang Kasubsi Penmas Humas Polres Kutim.

Kasubsi Penmas Humas Res Kutim dalam mempertegas keterangan Kapolresnya terkait meluruskan isu yang berkembang bahawasannya vaksin tidak aman, tentunya untuk di Kabupaten Kutim sendiri selama berlangsungnya vaksinasi “Alhamdiulillah dapat dikatakan lancar aman dan terkendali tidak ada permasalahan yang terjadi,“ pungkasnya. (aji/rin)