kaltimkita.com, JAKARTA - Rahmad Darmawan terjun ke dunia politik dan bergabung dengan Partai Demokrat. Madura United, klub yang dibesutnya, menghormati pilihan sang pelatih.
Rahmad Darmawan, yang akrab disapa RD, menjadi kader Partai Demokrat. Pelatih yang juga seorang purnawirawan TNI AL dengan pangkat terakhir Mayor itu dilantik pada Selasa (14/7).
RD sendiri masih aktif, dengan kini menangani Madura United. Pria asal Lampung itu bertindak sebagai manajer-pelatih Sape Kerrab.
Terkait hal itu, Madura United tak akan menghalang-halangi keinginan RD. Klub memilih menghormati jalan yang diambil mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 itu.
"Pelatih juga punya hak berparpol (Partai Politik). Walaupun, sebenarnya saya sebagai mantan politisi (politikus), tak pernah diskusi tentang politik dengan beliau," kata Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, kepada detikSport, Rabu (15/7/2020).
Achsanul juga menjelaskan, RD masih akan melanjutkan komitmennya di Madura United. Eks pemain Persija Jakarta itu sendiri terikat kontrak berdurasi satu musim, saat diresmikan pada akhir Desember 2019.
"Sampai saat ini, Coach RD masih menjadi Pelatih Madura. Iya, beliau tetap akan lanjut (di Madura United) sampai selesai," ujar Achsanul, yang kini juga tercatat sebagai anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Terkait keputusannya gabung Partai Demokrat, ada kabar RD ditawari menjadi calon Wakil Bupati Lampung Tengah. Poster wajahnya bersama calon Bupati Nessy Kalvia Mustafa, sudah tersebar luas.
RD sendiri akhirnya mengakui kabar tersebut saat dikonfirmasi wartawan pada, Sabtu (11/7/2020). Ia mengaku sedang mempertimbangkan tawaran menjadi Calon Wakil Bupati Lampung Tengah.
Sementara itu, Direktur Madura United, Haruna Soemitro, juga tak keberatan dengan keputusan RD. "Bagus, Welcome to the jungle," ujar Haruna singkat kepada detikSport. (dtc/tim)