Makmur Marbun Dorong Pentingnya Informasi Pembangunan IKN ke Publik

Kaltimkita.com, PPU - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara membawa banyak perubahan besar, termasuk dalam hal infrastruktur yang harus segera dibangun. Namun, tantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah bagaimana menyosialisasikan informasi terkait pembangunan tersebut kepada masyarakat.

Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, menjelaskan betapa pentingnya upaya sosialisasi yang dilakukan oleh Pemda PPU.

“Masyarakat ini kan baru mendapat informasi kok tiba-tiba ada bandara, artinya kan kalau sosialisasi dari pemda kan enggak usah diragukan, malah justru kami Pemda PPU yang terdepan mensosilisasikan kepada masyarakat,” ujar Makmur Marbun.

Dalam pernyataannya, Makmur menekankan bahwa Pemda PPU berperan penting dalam memastikan informasi mengenai pembangunan IKN tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. Makmur menjelaskan bahwa sosialisasi tidak bisa dilakukan hanya sekali, tetapi harus berulang kali dan dilakukan siang dan malam.

“Karena memang tidak gampang loh, karena sosialisasi enggak bisa sekali dilakukan, harus berkali-kali, siang dan malam,” tambahnya.

Hal ini menunjukkan betapa kompleksnya proses komunikasi yang harus dijalani oleh Pemda PPU untuk memastikan bahwa masyarakat benar-benar memahami apa yang sedang terjadi dan bagaimana mereka akan terdampak.

“Saya kemarin kan ke Maridan mampir di rumah masyarakat yang terkena jalan tol, rumah Pak Haris, itu kan saya datang ke sana berdiskusi. Jadinya mereka mau menerima,” ceritanya.

Dengan mendatangi langsung rumah warga dan berdiskusi secara personal, Makmur berhasil meyakinkan masyarakat tentang pentingnya proyek tersebut dan bagaimana mereka dapat beradaptasi dengan perubahan yang ada. Sosialisasi langsung seperti ini, menurut Makmur, sangat efektif karena masyarakat memerlukan sosok pemimpin yang dapat meyakinkan mereka tentang masa depan yang lebih baik.

“Kan harus dilakukan sosialisasi, masyarakat kan butuh sosok pemimpin yang bisa meyakinkan dia bagaimana kami ke depan, makanya pemimpin jangan hanya di kantor, harus ke bawah,” tandasnya. (Adv)