Kaltimkita.com, PPU - Pengelolaan data di tingkat desa menjadi perhatian utama Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, terutama terkait tantangan sumber daya manusia (SDM) dan tanggung jawab dalam memperbarui data.
Pj Bupati PPU menyoroti pentingnya pengelolaan data yang akurat dan relevan untuk mendukung berbagai kebijakan pemerintah daerah.
“Sekarang, saya sudah bikin data presisi di desa, kemarin saya cek sudah 6 bulan berjalan, kok kepala desanya enggak updating yah,” ujar Makmur Marbun.
Pernyataan ini mencerminkan kekhawatiran atas kurangnya pembaruan data yang seharusnya dilakukan secara rutin.
Makmur Marbun menjelaskan bahwa salah satu masalah utama dalam pengelolaan data di tingkat desa adalah keterbatasan SDM.
“Sebenarnya persoalannya SDM-nya, enggak mungkin dong kepala desanya yang updating,” kata Marbun. Ia mencontohkan kasus data tambak atau anak sekolah yang sudah lulus namun belum bekerja. “Berarti kan pengangguran terbuka nambah satu,” tambahnya.
Menurutnya, tanggung jawab pembaruan data tidak bisa sepenuhnya dibebankan kepada kepala desa. Perlu adanya personel khusus yang ditugaskan untuk mengelola dan memperbarui data secara berkala.
Dalam konteks ini, Pj Bupati PPU menekankan pentingnya pendidikan dan pelatihan bagi SDM di tingkat desa agar mereka mampu mengelola data dengan baik.
Makmur Marbun juga menekankan bahwa data yang akurat dan terupdate sangat penting dalam pengambilan keputusan kebijakan pemerintah.
Untuk itu, Pj Bupati PPU menyarankan agar setiap desa memiliki tim khusus yang bertanggung jawab dalam pengelolaan data. Tim ini harus terdiri dari orang-orang yang terlatih dan memiliki pemahaman yang baik tentang pentingnya data. (Adv)
.jpg)
