Tulis & Tekan Enter
images

Sukses sandang sarjana hukum Hamdari Kidang, SH tetap bakti kepada ayahanda yang juga anggota dewan Kutim Masdari Kidang dengan tetap membantunya berlandang sembari menunggu panggilan di dunia kerja.

Menunggu Panggilan Kerja Putra Anggota Dewan Kutim Kidang, Hamdari SH Tetap Membantu Bertani

KaltimKita.com, BENGALON – Gelar sarjana hukum telah disandang sang putra anggota DPRD Kutim Masdari Kidang, Hamdari Kidang, SH namun kesederhanaan sang anak ibarat pepatah buah jatuh tak jauh dari pohonnya sangat terlihat jelas terutama disaat sukses sandang sarjana hukum, buah hati kesayangannya tetap menunjukan baktinya untuk membantu sang ayah bertani padi gunung.

Anggota DPRD Kutim Kidang di tengah Kutim masih menghadapi masa tanggap epidemi covid - 19 membatasi kinerja dewan lebih banyak mengisi waktu bertani

Mengusir rasa penasaran KaltimKita.com, mengapa hal ini mau dilakukan Hamdari Kidang. 

“Yah saya tetap membantu ayah bertani, karena hasil pertanian inilah yang menjadikan kami sebagai sarjana, bukan sejak beliau duduk di dewan murni hasil keringat beliau dari tani,” tegas putra kebanggaan Kidang ini.

Hamdari Kidang tidak mau saat duduk di dewan ayahnya tidak amanah di masyarakat, dengan menyalahi kewenangannya terlebih memanfaatkan sarana negara atau sekalipun memperkaya diri akibat tuntutan yang tinggi dari ekonomi keluarga.

“Bapak telah mendidik kami ditengah keprihatinan “kesederhanaan” dan itu terus melekat pada sanubari kami semua,”ulasnya.

Tampak putra Kidang, Hamdari SH membantu sang ayah saat berladang

Baginya mendalami ilmu pertanian yang diwarisi secara turun – temurun oleh sang ayah Kidang turut menambah bekal wawasan dalam mendalami ilmu pertanian.

“Yah sekaligus mengisi senggang selama melamar pekerjaan dari pintu ke pintu kantor (perusahaan) ditengah sulitnya mendapatkan lapangan pekerjaan. Tidak hanya dirasakan pada anak-anak masyarakat pada umumnya sekalipun anak seorang dewan seperti saya juga melakukan hal yang sama lamar sana, lamar sini demi mendapatkan pekerjaan. Demi membalas budi serta bakti kepada orang tua. Tentunya anak mana yang tidak mau membahagiakan para orang tuanya kelak,” beber Kidang.

Namun demikian Hamdari Kidang tak pernah berkecil hati terlebih "minder" untuk tetap melamar pekerjaan serta membantu ayahnya Kidang bertani.

“Saya belajar dari semangat bapak bagaimana dalam berupaya keras berjuang hidup dalam menggapai cita-cita menuju kata sejahtera dan sukses secara sebenar-benarnya, yang kini telah kami rasakan akan hikmah buah kerja keras bapak saya," tutupnya. (tim)


TAG

Tinggalkan Komentar