Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Achmad Chairudin selaku Ketua Umum (Ketum) menyatakan bahwa, Gerakan Suku Asli Kalimantan Lintas Batas (Gasak Libas) Kalimantan Timur sejatinya mendukung adanya perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim.
"Semoga pembangunan IKN berjalan dengan lancar, aman dan damai. Kami bisa bekerja sama dengan siapapun baik masyarakat pendatang maupun masyarakat asli Kalimantan," kata Ketum Gasak Libas Kaltim, Achmad Chairudin, Sabtu (4/2/2023).
Pun begitu, terkait kesiapan Ormas dalam mengawal pembangunan, Achmad Chairudin menegaskan, Gasak Libas Katim juga siap bekerjasama dengan aparat TNI/Polri untuk membantu mengamankan IKN Nusantara.
Diharapkannya, Ibu kota baru tersebut dapat berjalan lancar sesuai dengan apa yang dinginkan.
"Kami siap menyambut dan mendukung pembangunan IKN sampai tuntas, dan jangan sampai ada yang mencoba menghalang-halangi. Marilah bersama-sama kita dukung agar Kalimantan Timur bisa lebih baik dan masyarakatnya bisa sejahtera aman damai dan kondusif, jadi tidak ada lagi kerusuhan-kerusuhan apapun," ujarnya.
Achmad Chairudin mengatakan, upaya yang terus dilakukan pihaknya adalah selalu megutamakan kebersamaan, karena itu bagian yang terpenting. Sehingga, lanjutnya, semua pihak tetap menjunjung kesetaraan dan tidak beranggapan lebih unggul daripada yang ada di Kaltim.
Kendati demikian, ia pun berpesan, agar seluruh Ormas Kaltim khususnya Balikpapan tidak meninggalkan tokoh-tokoh adat setempat, dan tetap harus mendukung adat istiadat.
Menurutnya, hal itu merupakan tantangan namun itu bisa dikerjakan bersama bukan untuk masing-masing.
Oleh karenanya, perlunya tetap membangun kebersamaan sebab di situlah letak bagaimana proses pembangunan IKN menjadi lebih baik sesuai dengan apa yang diinginkan bersama.
"Jadi tidak ada yang merasa ini kampung saya, ini kota saya, jadi tidak usah memikirkan itu, namun berpikir bagaimana supaya IKN bisa berjalan dengan baik, aman dan damai," harapnya.
Dampak positif hadirnya IKN, Achmad Chairudin mengaku pertumbuhan ekonomi Kaltim khususnya kota Balikpapan sudah lumayan membaik, begitupun dengan kehidupan masyarakatnya, karena ada kebersamaannya.
"Dengan adanya IKN Nusantara, marilah kita bersama-sama dan jangan membeda-bedakan masalah tenaga kerja dan gaji, sesuaikanlah dengan penghidupan yang ada di Kaltim," tuturnya.
"Dengan adanya ibu kota yang baru IKN, Kalimantan Timur bisa lebih baik dan tercapai apa yang kita inginkan bersama," pungkasnya. (*/lex)