KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 Berau tinggal sebentar lagi. Tak banyak waktu bagi semua daerah untuk bersaing di ajang multi event empat tahunan tersebut. Salah satunya yang dilakukan Balikpapan.
Ya menyongsong Berau 2022, misi juara umum kembali dicanangkan. Hal tersebut tentu harus diselaraskan melalui berbagai program. Salah satunya pelatihan pelatih yang dilakukan di Gedung Aji Karang Melenu Lantai 8 Uniba, Kamis (16/12/2021). Selama empat hari disampaikan secara langsung oleh pemateri handal yakni Paulus L. Pesurnay.
Pelatihan pelatih yang dilaksanakan selama empat hari diharap mampu meningkatkan kualitas pelatih.
Dalam pemaparan nya, Paulus L Pesurnay mengatakan prestasi atlet ada di tangan pelatih. Seorang pelatih jika ingin atletnya juara harus punya strategi. Tanpa strategi jangan berharap atlet yang ditangani bisa berprestasi. Seorang pelatih harus memiliki mimpi dan tujuan yang hebat untuk melahirkan seorang atlet juara.
“Jadi jangan pernah menyalahkan atletnya jika tidak bisa berprestasi. Salahkan diri sendiri, karena tidak mampu melahirkan atlet juara,” kata mantan pelari nasional ini.
Ia menjelaskan tidak pilih waktu bagi atlet untuk latihan. Artinya, seorang atlet bila ingin latihan bukan harus di lapangan yang bagus. Seorang atlet jika memang betul-betul ingin berprestasi, kapan dan di mana saja bisa latihan fisik.
Ketua Harian KONI Balikpapan Muslimin Amin
Ketua Panitia M Salahuddin mengatakan pelatihan ini dalam rangka mensuskeskan Porprov 2022 Berau. Program ini sejatinya telah diwacanakan sejak 2019 lalu. Hanya saja, karena pandemi Covid-19, baru terealisasi sekarang.
”Pelatihan ini dilaksanakan agar para pelatih benar-benar menyiapkan atlet dengan benar. Pelatihan ini berharap bisa menghasilkan atlet terbaik di Berau nanti,“ kata M Salahuddin.
Dikatakan pelatihan ini dilaksanakan selama empat hari. Mengundang 62 cabor dan 14 utusan dari sekolah SMP. ”Selain materi, juga diberikan praktek langsung,“ tambahnya.
Sementara Ketua Harian KONI Balikpapan Muslimin Amin mengapresiasi kegiatan ini. Waktu persiapn yang tinggal sebentar lagi, para pelatih sudah harus menentukan estimasi persiapannya.
”Dengan waktu persiapan 10 bulan ini, semoga bisa memantapkan kesiapan. Sesuai tagline Ayo Kita Rebut,“ harapnya.
Ketua Panitia M Salahuddin.
Sementara Ketua Badan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi (Yapenti) Dharma Wirawan Kaltim (DWK) Dr Rendi Susiswo Ismail mengatakan kegiatan ini cukup bagus dalam meningkatkan kualitas pelatih. Tidak hanya soal teknis kepelatihan tapi juga membangun persepsi yang sama, kemudian diterapkan di masing-masing cabor.
”Semakin banyak pelatih berstandar nasional, tentu semakin bagus. Proses kepelatihan yang baik akan menghasilkan atlet yang baik,“ tambah Dr Rendi Susiswo Ismail. (and)