kaltimkita.com, BALIKPAPAN- Pandemi Covid-19 di Kota Balikpapan terus mengancam. Kamis (30/7), didapati kasus terkonfirmasi positif covid-19 terus bertambah, bahkan tak hanya menular ke perkantoran dan pasar tradisional, belakangan juga menghinggapi rumah sakit.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan merilis 37 kasus Covid-19, 31 hasil di antaranya terkonfirmasi positif, 5 hasil lainnya merupakan pasien sembuh, dan 1 pasien dinyatakan meninggal dunia.
“Hari ini (30/7) ada 37 kasus, 31 kasus yang terkonfirmasi positif, 5 kasus terkonfirmasi negatif atau sembuh,” ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam konfrensi persnya.
Dirincikan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sdri Juliaty, dari 31 kasus positif tersebut, 11 kasus merupakan lanjutan dari hasil swab massal pedagang Pasar Muara Rapak BPN 456 hingga BPN 466.
“Di luar pedagang Pasar Muara Rapak adalah 14 kasus positif merupakan tenaga medis di RSUD Beriman BPN 470 hingga BPN 483,” ujarnya.
Kemudian BPN 467 laki-laki usia 4 tahun, hasil tracing kontak BPN 279. BPN 468 perempuan usia 59 tahun merupakan PDP. BPN 469 laki-laki usia 71 tahun merupakan PDP riwayat memiliki penyakit penyerta.
BPN 484 laki-laki usia 49 tahun merupakan PDP. BPN 485 laki-laki usia 40 tahun dan BPN 486 laki-laki usia 47 tahun, merupakan lanjutan klaster Tanjung Aju, karyawan perusahaan Migas di Kabupaten Kutai Kertanegara.
Sementara 5 pasien sembuh yakni BPN 468, BPN 401 dan BPN 405. Ketiganya dirawat di rumah sakit Pertamina Balikpapan. Lalu BPN 304 dan BPN 237 keduanya dirawat di rumah sakit Siloam.
Lalu BPN 313 salah satu pedagang pasar Muara Rapak, laki-laki usia 63 tahun positif covid-19 meninggal dunia dan 1 kasus probable juga telah meninggal dunia pada Kamis (30/7), namun hasil swabnya belum keluar.
"Jadi laki-laki usia 61 tahun meninggal dunia pada pukul 1.10 Wita. Meninggal di RSUD dan sudah dimakamkan dengan protokol Covid-19," ujarnya.
Meski begitu, rupanya ada kabar baik yang juga datang dari 5 pasien sembuh. Tiga pasien berasal dari RS Pertamina Balikpapan dan dua pasien berasal dari RS Siloam. (tim)
.jpg)
