Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Ratusan driver ojek online (ojol) di Balikpapan kompak menunjukkan kepedulian untuk salah satu rekan seprofesi mereka, Affan Kurniawan (21). Pemuda itu meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis Brimob Polda Metro Jaya saat aksi massa di Jakarta, 28 Agustus 2025 lalu.
Mengenang kepergian Affan, komunitas ojol dari berbagai wilayah di Balikpapan berkumpul di Simpang Tiga Balikpapan Plaza (BP), Jalan Jenderal Sudirman, pada Selasa (2/9/2025).
Total ada sekitar 300 driver ojol hadir secara bergantian sejak pukul 14.00 Wita hingga 20.00 Wita mendatang. Mereka menggelar penggalangan dana dan doa bersama.
“Alhamdulillah kami hadir secara bergantian. Semua ini bentuk solidaritas kami untuk almarhum. Hasil penggalangan dana akan diserahkan langsung kepada keluarga Affan,” tutur Muhammad Yusuf, koordinator aksi.
Usai salat Isya, lanjutnya, doa bersama juga akan dilakukan di lokasi yang sama. Yusuf mengatakan, bahwa tindakan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian sekaligus penghormatan terakhir untuk almarhum.
Meski sebelumnya sempat muncul wacana aksi turun ke jalan, Yusuf menegaskan seluruh komunitas ojol di Balikpapan yang terdiri dari 30 komunitas, sepakat memilih jalur damai.
“Kami khawatir jika turun ke jalan justru ada hal-hal tak diinginkan. Karena itu, aksi sosial dan doa bersama ini jadi pilihan terbaik untuk menghormati almarhum,” ujarnya.
Menurutnya, Affan bukan hanya rekan seprofesi, melainkan simbol perjuangan dan kebersamaan. Kehilangan ini meninggalkan duka mendalam, sekaligus mempererat ikatan solidaritas di antara mereka. (lex)
.jpg)
