Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Kota Balikpapan semakin dekat dengan predikat tertinggi dalam ajang Kabupaten/Kota Sehat (KKS) 2025. Saat ini capaian Kota Minyak sudah berada di angka 87 persen, hanya kurang 4 persen lagi untuk naik level ke kategori Wistara.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Balikpapan, Alwiati mengungkapkan bahwa hambatan utama terletak pada keterlambatan unggah data stunting ke sistem penilaian pusat. Akibatnya, yang masuk masih menggunakan laporan lama, termasuk dari aplikasi e-PPGBM (Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat).
“Sekarang sudah diberikan waktu untuk mengunggah ulang, jadi tidak ada masalah. Kami siap melengkapi kekurangan. Tadi juga ada evaluasi terkait program KB, Alhamdulillah Balikpapan justru mengalami peningkatan dari target sebelumnya,” jelas Alwiati, Kamis (21/8/2025).
Meski sempat terkendala data, ia menegaskan penilai pusat menilai Balikpapan tidak menghadapi masalah besar. Hampir semua indikator tatanan kota sehat sudah terpenuhi.
“Contohnya tatanan transportasi, nilainya sudah 100 persen. Begitu juga tatanan sosial. Tinggal melengkapi data agar nilainya lebih sempurna,” terangnya.
Salah satu indikator yang jadi sorotan adalah transportasi sehat. Menurut Alwiati, Balikpapan sudah lebih maju dibanding kota lain. Mulai dari larangan buang sampah dari kendaraan melalui instruksi Perwali, penyediaan tempat sampah di kendaraan, hingga program Zona Aman Selamat Sekolah (ZOSS).
“Ditambah lagi, adanya Bus Balikpapan City Trans (Bacitra) menjadi salah satu unggulan transportasi aman dan sehat di kota ini,” ujarnya.
Dia menambahkan, adapun penilaian KKS dilakukan oleh tim pusat lintas kementerian, mulai dari Sekretariat Negara, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian UMKM, hingga BNPB.
Dengan kerja sama lintas sektor dan komitmen memperbaiki data, Alwiati optimistis Balikpapan bisa segera naik kelas dari predikat Padapa menuju Wistara.
“Kami diberi waktu dua hari untuk melengkapi semuanya. Mudah-mudahan, Balikpapan bisa membuktikan diri sebagai kota sehat dengan standar terbaik,” pungkasnya. (lex)