Tulis & Tekan Enter
images

MONITORING : Anggota DPRD Balikpapan daerah pemilihan (dapil) Balikpapan Barat H Alwi Alqadrie (tiga dari kanan) turun bersama Lurah Margo Mulyo, LPM, Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk mencari solusi permasalahan yang dihadapi warga.

Pagi Ini DPRD Balikpapan Ingin Tuntaskan Permasalahan Warga Margomulyo, Pertamina Pastikan Jalan Tidak Ditutup oleh Warga Ring 1

KaltimKita.com, BALIKPAPAN  - DPRD Balikpapan melalui Ketua Komisi III Bidang Pembangunan H Alwi Alqadrie mendesak PT Pertamina Refenery Unit (RU) V Balikpapan untuk menyelesaikan persoalan penutupan jalur di Kelurahan Margomulyo khususnya masuk kawasan Jln Batu Butok Pertamina yang mengakibatkan protes warga.

 Untuk mencarikan solusi, dijadwalkan Rabu (30/12) pagi ini akan dilakukan pembahasan lewat musyawarah di Kantor Kelurahan Margomulyo. Lurah berinisiatif mengundang semua elemen di antaranya tokoh agama, tokoh masyarakat, LPM, sejumlah ketua RT, babinsa, bhabinkamtimbas, bahkan Kapolsek Balikpapan Barat.

 “Kita tidak perlu debat kusir.  Dan tidak ingin mencari-cari kesalahan. Kuncinya ada di Pertamina. Ayo selesaikan segera. Sebab, ini menyangkut kepentingan warga banyak,” kata Alwi saat  meninjau ke Pos Security di sekitar ‘bundaran Gunung Empat’  untuk mencarikan solusi yang dikeluhkan warga, Selasa (29/12).

Terpisah, Humas PT Pertamina Roberth Dumatubun menyampaikan beberapa poin perihal permasalahan ini. Dikatakan Pertamina tidak  melakukan penutupan akses dilokasi tersebut kepada masyarakat penghuni yang berkepentingan. Pihaknya hanya melakukan pembatasan dan pemeriksaan suhu tubuh sesuai dengan protokol kesehatan.

Di samping itu, berdasarkan sosialisasi yang telah dilaksanakan pada Agustus lalu, Pertamina telah memfasilitasi warga penghuni ring I dengan pembuatan stiker. Jumlah masyarakat yang mendapatkan stiker sebanyak 1.236 stiker kendaraan. Masyarakat ring I dapat berkoordinasi via RT terkait stiker dimaksud.

”Bagi masyarakat yang melintas atau bukan penghuni, difasilitasi peminjaman kartu mempergunakan kartu melintas, namun tetap mengikuti protokol covid-19,” kata Roberth Dumatubun.

Dijelaskan mengenai adanya penutupan akses terdapat miss komunikasi dan informasi yang beredar. Termasuk Mengenai kelengkapan berkendara seperti sudah diatur dalam peraturan berlalu lintas, pertamina mendukung dan menyerahkan penegakan aturan tersebut kepada aparat atau pihak yang berwenang.

 ”Pertamina berkomitmen untuk patuh dan taat melaksanakan protokol kesehatan di perusahaan melalui satgas yang telah dibentuk di perusahaan dan terus berkordinasi dengan Satgas Covid Pemkot Balikpapan,” akunya.

 Pertamina mengharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat bersama-sama melaksanakan protokol kesehatan dan mencegah bertambahnya kasus covid-19 di wilayah Balikpapan pada umumnya dan di area ring 1 perusahaan pada khususnya. (tim)


TAG

Tinggalkan Komentar