Tulis & Tekan Enter
images

Paguyuban Warga Demak Kalijogo Balikpapan Tetapkan Ketua Umum Baru Lewat Halal Bi Halal

 

KaltimKita.com, BALIKPAPAN – Dalam semangat Idul Fitri dan kekeluargaan, Paguyuban Warga Demak Kalijogo Balikpapan menggelar acara Halal Bi Halal yang tak hanya menjadi ajang silaturahmi, namun juga menjadi momentum penting regenerasi dan pelestarian nilai-nilai budaya Jawa di tanah perantauan. Acara digelar Sabtu malam (19/4/2025) di kediaman Puji Rahardjo, Perumahan Polda Kaltim KM 6 Balikpapan.

Dengan latar suasana hangat dan iringan musik khas Jawa yang menyejukkan, para perantau asal Demak berkumpul, saling bermaafan dan mempererat kembali tali persaudaraan yang menjadi ruh utama paguyuban ini. Namun, lebih dari itu, acara ini juga menjadi penanda penting dalam kesinambungan kepemimpinan paguyuban dengan diselenggarakannya musyawarah penetapan Ketua Umum baru periode 2025–2029.

Musyawarah yang dipimpin oleh sesepuh paguyuban, Adi Suhartoyo, berjalan penuh hikmat dan mufakat. Melalui proses yang demokratis dan kekeluargaan, nama Noor Thoha, S.Pd., S.H. dipilih secara aklamasi untuk memimpin paguyuban selama empat tahun ke depan. Ia menggantikan Puji Rahardjo, yang selama enam tahun terakhir dianggap sukses menjaga kekompakan dan soliditas komunitas.

“Terima kasih atas kepercayaan ini. Saya siap melanjutkan semangat kebersamaan yang sudah dibangun, dan memastikan paguyuban tetap relevan serta inklusif, terutama bagi generasi muda,” ujar Noor Thoha dalam sambutannya.

Isu regenerasi memang menjadi sorotan dalam acara ini. Ahmad Busri, perwakilan generasi muda paguyuban, menyampaikan pentingnya menjadikan paguyuban sebagai ruang aktualisasi bagi anak muda perantauan.

"Kami berharap kepengurusan baru lebih terbuka pada gagasan-gagasan segar, sehingga paguyuban tak hanya menjadi tempat nostalgia, tapi juga ruang untuk berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat Balikpapan,” tuturnya.

Ketua panitia acara, Muhamad Muclasin, menegaskan bahwa keberhasilan acara ini adalah cerminan komitmen dan antusiasme warga Demak dalam menjaga jalinan persaudaraan meski jauh dari kampung halaman.

Halal Bi Halal tahun ini bukan sekadar tradisi tahunan, tapi juga titik balik yang memperkuat identitas budaya dan solidaritas sosial warga Demak di Balikpapan. Dalam suasana kebersamaan yang kental, acara ini menegaskan bahwa meskipun berada di tanah rantau, semangat gotong royong, kekeluargaan, dan pelestarian budaya tetap menjadi fondasi utama. (*/and)


TAG

Tinggalkan Komentar