KaltimKita.com, JAKARTA – Cabang olahraga para-tenis meja kembali menambah koleksi medali kontingen Kalimantan Timur pada ajang Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) XI/2025 di Jakarta. Kali ini, giliran Andira Rahmadewi yang sukses mempersembahkan medali perak dari sektor tunggal putri kelas TT 1–5.
Bertanding di Gelanggang Remaja Jakarta Timur, Kamis (6/11/2025), Andira harus mengakui keunggulan wakil Jawa Barat, Ayi Aprilia, setelah kalah tiga set langsung di partai final. Meski demikian, perjuangan Andira menuju final patut diacungi jempol. Pada semifinal, ia berhasil bangkit dari ketertinggalan 0–1 untuk menundukkan wakil Jawa Timur dengan skor 3–1.
Pelatih para-tenis meja Kaltim, Doddy Wahyudi, mengaku bangga dengan capaian anak asuhnya tersebut. Ia menilai secara mental, Andira tampil lebih siap dan berani menghadapi tekanan pertandingan.
“Andira punya ketenangan luar biasa, padahal baru sebulan berlatih para-tenis meja. Dengan semangat dan tekadnya, dia bisa menembus final. Ini potensi besar untuk masa depan,” ujar Doddy usai laga.
Doddy menambahkan, cabang para-tenis meja Kaltim turun di 13 nomor tanding dengan menurunkan empat atlet putra dan enam atlet putri. Selain Andira, Kaltim masih memiliki peluang menambah medali dari nomor TT 9–10 tunggal putra, putri, dan ganda campuran.
Terkait persaingan, Doddy menyebut kontingen Jawa Tengah masih menjadi lawan terkuat di cabang ini. “Jawa Tengah memang unggul karena punya Sekolah Khusus Olahraga Disabilitas Indonesia di Surakarta. Tapi bagi kami, Peparpenas ini jadi ajang berharga untuk menambah pengalaman dan kepercayaan diri atlet-atlet muda Kaltim,” tutupnya.
Sebagai informasi, di Peparpenas XI/2025 Jakarta, Bumi Etam sudah mengoleksi dua emas dan dua perak. (and)


