Kaltimkita.com, PENAJAM- Bakal Pasangan Calon Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor- Abdul Waris Muin mendapatkan dukungan dari partai politik pemenang Pemilu 2024 di Kabupaten PPU, yakni Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Mudyat- Waris menerima surat keputusan (SK) B1-KWK dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Senin (26/8/2024).
“Sudah dapat dari Partai Gerindra, hari ini penyerahan SK B1-KWK sebagai surat dukungan partai politik kepada kami, pasangan Mudyat Noor- Abdul Waris Muin,” kata Mudyat Noor.
Selain Partai Gerindra, bakal Paslon Bupati dan Wakil Bupati PPU, Mudyat- Waris juga telah mengantongi SK dukungan Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Sedangkan SK dukungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih dalam proses.
“SK dukungan PDIP dalam perjalanan, kalau tidak malam ini, kemungkinan besok kami terima,” ujarnya.
Bakal Calon Bupati PPU berlatar belakang pengusahaa ini mengaku, optimis memenangkan pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dengan dukungan Partai Gerindra, Nasdem dan PDIP.
Partai Gerindra sebagai jawara Pemilu 2024 PPU berhasil meraih empat kursi DPRD PPU dengan perolehan 19.724 suara. Sedangkan PDIP memiliki tiga kursi DPRD PPU dengan perolehan lebih 11 ribu suara dan Partai Nasdem sebanyak dua kursi DPRD PPU dengan perolehan hampir 10 ribu suara.
“Secara hitungan matematika, ketika partai ini memperoleh 40 ribu suara di Pemilu 2024. Di atas kertas, kami bisa meraih kemenangan, kalau tidak ada halangan,” tuturnya.
Setelah mengantongi dukungan tiga partai politik tersebut, Mudyat Noor bersama Waris Muin berencana mendaftar ke KPU PPU pada Rabu (28/8/2024). Namun, sebelum mendaftar ke KPU, Mudyat- Waris terlebih dahulu akan melakukan rapat konsolidasi dengan seluruh partai pengusungnya pada Selasa (27/8/2024).
“Kami rencana rapat dengan partai koalisi, kemudian daftar di KPU,” terangnya.
Untuk memuluskan pertarungan Pemilihan Bupati (Pilbup) PPU yang akan berlangsung 27 November 2024, Mudyat- Waris juga sedang menggaet dukungan partai politik yang tidak memiliki kursi di DPRD PPU atau non kursi.
“Kami ada komunikasi dengan PPP dan PSI. Kemungkinan SK dukungan PSI akan keluar juga,” pungkasnya. (*/bie)
.jpg)
