KaltimKita.com, SAMARINDA - Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) Kaltim menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) secara Virtual, Minggu (14/3/2021). Ya ketua baru pun terpilih dalam Musprov kali ini. Adalah Arso Lumadyo, S.E., yang akan memimpin Organisasi periode 2021-2026 secara aklamasi.
Dalam sambutannya, ia menyebutkan bahwa Visi besar dalam pengembangan PBJI Provinsi Kalimantan Timur ke depan adalah bagaimana meluaskan jangkauan Jujitsu dalam berbagai plosok kota dan kabupaten seluruh Kalimantan Timur.
”Percepatan pembentukan Dojo atau Club dan Kepengurusan di berbagai wilayah seluruh Kalimantan Timur harus segera dilakukan. Ini demi perkembangan jujitsu,” kata Arso Lumadyo.
Arso Lumadyo ketua baru PBJI Kaltim yang terpilih secara aklamasi.
Sementara Ketua Umum PBJI Kaltim periode 2016-2021 Iwan Sedyowiyadi menjabarkan perjuangan para pengurus sebelumnya hingga mampu mencapai banyak prestasi dan keberhasilan selama 5 Tahun periode kepengurusan. ”Semoga di kepengurusa berikutnya, jujitsu Kaltim terus menciptakan prestasi dan semakin maju serta dikenal masyarakat,” harap Iwan Sedyowiyadi.
Nah Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus PBJI Kaltim Periode 2016-2021 melalui mekanisme musyawarah dan Pandangan Umum para pemilik suara pun telah diterima.
Sementara dalam musprov kali ini, turut hadir perwakilan PB PBJI, dalam hal ini Sekretaris Jendral PBJI Pusat, Dedy Triharjanto. Ia menyorot soal keberhasilan PBJI Kaltim yang telah aktif berkontribusi dalam mengembangkan olahraga Jujitsu di Indonesia. Secara khusus mengapresiasi keberhasilan PBJI Kalimantan Timur menjadi anggota resmi KONI Kalimantan Timur.
Selain pemilihan ketua baru, juga membahas beberapa hal berkaitan dengan organisasi diantaranya tara tertib dilanjutkan dengan pemilihan presidium sidang, laporan pertanggung jawaban pengurus sebelumnya, pandangN umum pengurus kota atau kabupaten hingga rekomenfasi pembentukan pengurus kota.
Dalam musprov kali ini, lima daerah ambil bagian. Yakni Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara, Kota Bontang dan Kabupaten Kutai Timur. Bersama dua kepengurusan daerah yang bakal dibentuk yakni Kutai Barat dan Mahakam Ulu. (*and)
.jpg)
