Tulis & Tekan Enter
images

Gubernur Rudy Mas’ud secara langsung membuka Pekan Daerah XI Petani Nelayan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2025

Peda XI Petani-Nelayan di Kubar Memupuk Semangat Kaltim Menuju Lumbung Pangan Berkelanjutan

Kaltimkita.com, KUTAI BARAT – Kabupaten Kutai Barat resmi menjadi tuan rumah pembukaan Pekan Daerah (Peda) XI Petani Nelayan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2025. Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud (Harum), secara langsung membuka Peda ini pada Sabtu, 21 Juni 2025, di Taman Budaya Sendawar.

Momentum ini menandakan komitmen kuat Kaltim untuk menjadikan daerah ini sebagai pionir dalam mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan.

Kedatangan Gubernur Harum disambut meriah dengan tradisi tepung tawar, didampingi anggota DPR RI/Ketua TP PKK Kaltim Hj. Sarifah Suraidah Harum, Ketua DPRD Kaltim H. Hasanuddin Mas’ud, serta jajaran bupati dan walikota se-Kaltim. Suasana penuh semangat terpancar dari ribuan peserta yang hadir.

Dalam sambutannya, Gubernur Harum menegaskan peran strategis Kutai Barat dalam mewujudkan visi Kaltim sebagai lumbung pangan.

“Saya yakin, dari Kutai Barat, dengan niat tulus dan kerja keras, kita dapat mengirimkan pesan ke seluruh penjuru Kalimantan Timur siap menjadi lumbung pangan berkelanjutan, mandiri, tangguh, dan berdaya saing di tengah tantangan global,” tegasnya optimis.

Harum juga menyampaikan bahwa Peda XI Petani Nelayan ini bukan hanya ajang pertemuan rutin.

“Jadikan ini simbol pergerakan, kekompakan, dan kebangkitan para pelaku utama pangan,” pesannya.

 Ia menekankan bahwa pemerintah kini membangun masa depan pangan dengan semangat inovasi, sinergi, dan keberlanjutan, berbeda dengan pendekatan masa lalu.

Untuk itu, peran aktif Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA), pemuda tani, petugas lapangan, dan seluruh elemen masyarakat menjadi fondasi utama. “Kita butuh kolaborasi, bukan kompetisi. Kita butuh inovasi, bukan sekadar tradisi,” tegas Rudy.

Ia mendorong semua pihak untuk memanfaatkan lahan produktif, baik pekarangan, kebun, kolam, maupun lahan sekitar, sebagai investasi masa depan yang harus dikelola secara produktif.

Ketua Umum Panitia Peda XI, Ujang Rachmat, melaporkan bahwa kegiatan ini akan berlangsung hingga 27 Juni, diikuti oleh 1.700 peserta yang terdiri dari petani, nelayan, pendamping, dan peninjau.

 Sebanyak 231 unit rumah disiapkan sebagai pemondokan peserta di Kecamatan Barong Tongkok dan Sekolaq Darat. Peda ini mengusung tema “Tingkatkan Produksi dan Daya Saing Petani Nelayan menuju Swasembada Pangan di Kalimantan Timur”, dengan beragam agenda mulai dari upacara, apresiasi, kepemimpinan KTNA, kemitraan usaha, pengembangan teknologi, hingga studi banding.

Selama Peda, juga digelar pameran dan expo untuk menampilkan produk dan kemajuan pertanian, serta partisipasi UMKM dan perajin Kutai Barat.

Acara pembukaan turut dihadiri Forkopimda Kaltim serta Bupati Kutai Barat Frederick Edwin dan istri, Maria Christina. (fan/adv/diskominfo kaltim) 



Tinggalkan Komentar