KaltimKita.com, PENAJAM - Di awal tahun 2021, bencana alam melanda sejumlah daerah di tanah air. Beberapa hari lalu Kabupaten Majene dan Mamuju di Sulawesi Barat (Sulbar) diguncang gempa yang mengakibatkan puluhan korban jiwa dan ribuan warga mengungsi.
Sementara daerah tetangga, Kalimantan Selatan (Kalsel) dilanda banjir. Dari 13 kabupaten/kota, terdapat 11 kabupaten/kota yang tersampak banjir.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel terdapat 256 ribu jiwa warga terdampak banjir dari 11 kabupaten/kota. Yakni, Kabupaten Banjar yang paling parah terdampak dengan total 17.996 KK dan 72.994 jiwa. Kemudian Kabupaten Hulu Sungai Tengah sebanyak 16.100 KK, 64.400 jiwa, Kabupaten Barito Kuala 13.568 KK, 28.400 jiwa; dan Kabupaten Tanah Laut 8.870 KK, 27.815 jiwa.
Kabupaten Balangan dengan 5.699 KK, 17.501 jiwa; Kota Banjarmasin 5.608 KK, 17.009 jiwa; Kabupaten Hulu Sungai Selatan 3.138 KK, 6.690 jiwa; Kota Banjarbaru 2.594 KK, 8.671 jiwa; Kabupaten Tapin 515 KK, 1.492 jiwa; Kabupaten Hulu Sungai Utara 299 KK, 774 jiwa; dan Kabupaten Tabalong 253 KK, 770 jiwa. Hingga kemarin, 15 korban dilaporkan meninggal dunia. Bantuan untuk korban bencana alam terus mengalir.
Tak hanya pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang mengirim bantuan ke Kalsel, Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyalurkan bantuan untuk korban bencana alam di Kalsel. Pemuda Pancasil PPU mengirim bantuan ke Kalsel pada Selasa (19/2).
Ketua MPC Pemuda Pancasila PPU Raup Muin mengatakan, bantuan korban banjir tersebut berupa pakaian layak pakai, beras dan mie instan. Bantuan itu sebagian dari Pemuda Pancasila maupun warga PPU.
“Ini sebagai bentuk kepedulian kami antar sesama. Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kami di Kalsel yang sedang tertimpa musibah banjir,” kata Raup Muin.
Wakil Ketua I DPRD PPU ini mengatakan, bantuan itu diantar langsung oleh anggota Pemuda Pancasila PPU. “Kami kesana menyalurkan bantuan sekaligus memberikan dukungan moril agar tegar menghadapi musibah,” tutur dia. (tim)