Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - LKM Sepinggan Raya Mandiri dan KSM Seraya akhirnya sukses merampungkan program Cash For Work (CFW) 2021 atau Padat Karya Tunai, Sabtu (29/5/2021). Pekerjaan yang dilaksanakan di enam RT dengan panjang drainase 2.951 meter ini ditutup di RT 28 Sepinggan Raya dekat Pantai Seraya.
Kegiatan pekerjaan pemeliharaan drainase yang merupakan program baru dari Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Balikpapan ini pun mendapat apresiasi langsung dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Balikpapan dan Tim Koorkot 02 Kotaku Balikpapan.
"Saya sangat mengapresiasi dengan berjalan suksesnya pelaksanaan pekerjaan CFW di Sepinggan Raya. Apalagi seluruh pekerja antusias dan senang dengan adanya program ini," kata Kepala Seksi Penataan Permukiman Disperkim Kota Balikpapan, Hamli Badillah SST.
LAMPAUI TARGET: Koordinator LKM Sepinggan Raya Mandiri H Sadikin di acara penutupan program CFW tahun 2021 di RT 28, Sabtu (29/5/2021).
Lanjut Hamli, dengan bermanfaatnya kegiatan CFW ini untuk pembenahan infrastruktur lingkungan dan perekonomian masyarakat, Disperkim Kota Balikpapan akan berupaya agar CFW bisa kembali dilaksanakan.
Namun dia berharap, lingkungan yang sudah mendapatkan program CFW untuk bersama-sama pemerintah kota menjaga infrastruktur tersebut.
"Pemerintah tidak bisa selalu hadir melakukan perbaikan, kami berharap perbaikan lingkungan dilakukan secara swadaya oleh masyarakat. Jika ada kerusakan kecil drainase, bisa diperbaiki sendiri," ungkap Hamli.
KEMBALIKAN ASET: LKM Sepinggan Raya dan perwakilan pekerja mengembalikan peralatan kerja dan APD yang digunakan saat pekerjaan.
Hal sama juga diutarakan Koordinator Korkot Kotaku, Giskard Didimus. Bahkan Giskard mengaku sangat salut dan bangga atas pencapaian LKM Sepinggan Raya Mandiri dan KSM Seraya atas selesainya program CFW.
"Dari delapan kelurahan di Balikpapan yang mendapatkan bantuan program CFW, hanya Sepinggan Raya yang tercepat. Jujur ini di luar ekspektasi saya," ucap Giskard didampingi Koordunatoelr LKM Sepinggan Raya Mandiri H Sadikin SH dan Ketua KSM Seraya, Ir Heru Widodo.
Meski menjadi kelurahan tercepat yang merampungkan program CFW dibanding kelurahan lainnya, Giskard berharap kualitas pekerjaan juga baik. Nah dari hasil monitoring timnya bahkan bersama KMP (Konsultan Manajemen Pusat) Kotaku beberapa waktu lalu, hasilnya baik.
"Semua ini berkat kekompakan pengurus LKM, KSM, faskel dan pekerja serta ketua RT. Terima kasih juga atas support yang diberikan Disperkim selama kegiatan berlangsung dengan rutin melakukan monitor," pungkas Giskard diiyakan Askot Infrastruktur Redita Putra, Faskel Teknik Slamet Suparno dan jajaran Korkot 2 lainnya.
PENUH KEBERSAMAAN: Pengurus KSM Seraya membagikan nasi kotak dan susu kaleng usai memberikan gaji pekerja di penutupan CFW.
Sementara itu, Koordinator LKM Sepinggan Raya Mandiri H Sadikin mengaku bangga dengan pencapaian program CFW. Bukan hanya soal tercapainya target waktu dan kualitas pekerjaan, tetapi volume pekerjaan juga melebihi dari target awal.
"Saya lupa berapa ratus meter lebihnya dari volume yang ditarget. Tetapi intinya pekerjaan ini sangat disambut baik oleh masyarakat terkhusus para pekerja. Ya kami berharap, program CFW ini kembali berlanjut," harap Sadikin.
Untuk diketahui, CFW di Kelurahan Sepinggan Raya resmi dimulai 15 April lalu. Enam lingkungan RT di Kelurahan Sepinggan Raya menjadi titik perdana yang dikerjakan, yakni RT 23, 22, 24, 26, 27 dan 28.
Keenam RT itu mendapatkan program CFW dikarenakan sebelumnya mendapatkan bantuan pembangunan fisik berupa saluran drainase dari Kotaku pada tahun 2018. (lie)