Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Proyek pembangunan Rumah Sakit Sayang Ibu di Jalan Letjen Suprapto, RT 16, Gang Perikanan, Kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat, kembali menjadi sorotan.
Pasalnya, Rumah Sakit yang dibangun sejak 2024 lalu itu tidak berlanjut lagi pengerjaannya. Dikarenakan, berbagai persoalan baik kendala lahan hingga aksi protes warga sekitar yang rumahnya terdampak dari proyek tersebut.
Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Baharuddin Daeng Lalla pun angkat bicara. Ia menyoroti mandeknya pengerjaan proyek Rumah Sakit Sayang Ibu yang kini tidak menunjukkan aktivitas berarti di lapangan.
Menurut pria yang akrab disapa Daeng Lalla itu, warga sekitar melaporkan bahwa sudah beberapa waktu terakhir tidak ada kegiatan pembangunan di lokasi. Padahal, kata dia, proyek tersebut memiliki nilai anggaran cukup besar, yakni sekitar Rp106 miliar yang bersumber dari APBD 2024. Dari total anggaran itu, baru sekitar 20 persen yang terealisasi.
“Saya sangat mendukung pembangunan Rumah Sakit Sayang Ibu ini, karena sangat dibutuhkan masyarakat Balikpapan Barat. Tapi saya juga ingin tahu kenapa sekarang pekerjaannya tidak berjalan. Saya harap tidak ada masalah serius dan proyek bisa segera dilanjutkan,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (10/11/2025).
Selain persoalan teknis, legislator daerah pemilihan (dapil) Balikpapan Barat itu juga menyoroti adanya keluhan warga yang merasa terganggu akibat dampak pembangunan terhadap lingkungan sekitar. Beberapa rumah di RT 16 disebut terdampak langsung oleh aktivitas proyek.
“Pemerintah harus memperhatikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat. Jangan sampai warga merasa dirugikan, sementara proyek malah terhenti,” tegasnya.
Politisi Nasdem ini menegaskan pentingnya komunikasi antara kontraktor, pemerintah, dan warga agar pembangunan bisa berjalan tanpa menimbulkan konflik sosial.
“Ini program penting Pemerintah Kota Balikpapan, jadi harus dilanjutkan. Tapi di sisi lain, kepentingan masyarakat dan keselamatan mereka tetap harus menjadi prioritas,” pungkasnya.
Dengan penyelesaian proyek tersebut nantinya, Daeng Lalla berharap pelayanan kesehatan di wilayah Balikpapan Barat dapat meningkat dan lebih merata bagi seluruh warga kota. (lex)


