Tulis & Tekan Enter
images

Pemilihan Ketua LPM Gunung Bahagia Ditunda, Tunggu Kebijakan PPKM Jilid II

KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Pesta demokrasi para ketua RT dalam prosesi pemilihan ketua LPM Gunung Bahagia periode 2021-2024 terpaksa ditunda sementara waktu. Itu seiring masih tingginya kasus penyebaran Covid-19 di Kota Balikpapan.

Terbaru adanya perpanjangan Pembelakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama dua pekan ke depan, mulai 30 Januari sampai 12 Februari. Meski Pemkot dan Satgas telah melakukan relaksasi atau kelonggaran aturan di PPKM Jilid II, kegiatan yang mengumpulkan massa di atas 30 orang sementara masih dilarang.

Jika pun diperbolehkan, kegiatannya bersifat urgent dan tidak bisa ditunda. Itu pun harus mengantongi rekomendasi Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan. Pengawasan standar protokol kesehatan dilakukan secara ketat. Nah Khusus kegiatan mengumpulkan massa di RT, kelurahan dan kecamatan seperti musrenbang dan pemilihan ketua RT atau LPM dan sejenisnya, juga ditiadakan atau ditunda.

"Iya betul, pemilihan ketua LPM Gunung Bahagia ditunda sementara waktu. Aturan dalam PPKM Jilid II mengatur demikian, ada di poin sembilan. Jadi kita tunda," kata Lurah Gunung Bahagia Qomar Setyawan SE SH saat dikonfirmasi KaltimKita.com, Selasa (2/2/2021).

Untuk kelanjutan pemilihan, Qomar mengaku masih menunggu perkembangan ke depannya, termasuk evaluasi PPKM Jilid II. Dia berharap kasus positif Covid-19 menurun. Lurah juga meminta para ketua RT menjadi garda terdepan dalam penerapan protokol kesehatan agar dicontoh oleh warganya.

"Saat ini fokus pencegahan, dan konsisten menjalankan protokol kesehatan dulu," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pemilihan LPM Gunung Bahagia Hadi Suwito SPd MM mengatakan pihaknya saat ini masih proses rencana pembahasan tata tertib (tatib). Rencananya akan dibahas bersama para ketua RT setelah kebijakan PPKM berakhir.

"Saat ini, kami (panitia) masih fokus menyiapkan tatib untuk nanti dibahas dan disepakati bersama ketua RT. Untuk waktu pembahasan nanti setelah PPKM, sesuai instruksi dan arahan lurah," kata Hadi Suwito.

Untuk diketahui, kepengurusan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Gunung Bahagia periode 2018-2021 yang diketuai Mieke Henny SPd telah berakhir 20 Januari lalu.

Saat ini, tujuh nama ini paling santer digosipkan di kafe maupun warung kopi layak jadi ketua LPM selanjutnya. Ada nama perwakilan dari RT seperti M Nurdin SE (RT 5), Mochammad Arifin SE (RT 14), Lakon Sugeng Widodo (RT 31), Amran Purba (RT 38), dan Drs Hananto Suseno (RT 43). Sementara dari tokoh pemuda, muncul nama Muhammad Ali Amin dan Evran Dahri Mamma. (lie/bie)


TAG

Tinggalkan Komentar