KaltimKita.com, SANGATTA – Di tengah hujan deras yang mengguyur kota Sangatta Kabupaten Kutai Timur, animo gelombang aksi unjuk rasa terus bergulir terhitung sejak Minggu (13/12/2020) berlanjut pada pernyataan konferensi pers perwakilan advokat paslon bupati/wabup Kutim nomor urut 1 H.Mahyunadi,SE.,M.Si dan H. Lulu Kinsu melalui Munir Perdana berlanjut sampai dengan Selasa (15/12) sore simpatisan “murni” masyarakat terus memadati kantor Bawaslu jalan Yos Sudarso II Kecamatan Sangatta Utara menuntut tegaknya rasa keadilan atas dugaan kecurangan-kecurangan pada pilkada Kutim yang dilakukan oleh kandidat salah satu paslon yang berdampak merugikan paslon MaKin Kutim.
Di bawah pengamanan pihak Polres Kutim, aksi demo pendukung MaKin tetap kedepankan aksi damai. Pihak MaKin mendesak Bawaslu Kutim segera sikapi atas indikasi dugaan pelanggaran pilkada Kutim
Adapun para demostran yang diawali oleh orasi ketua Gerakan Relawan Membangun (GRM) Kabupaten Kutim Eddy Hoddi menanyakan terkait keabsahan (akurat) data pemilih di TPS RT 00.
“Lucunya lagi sebelumnya turun berdemo tuntut tegaknya suara keadilan nurani warga kutim pada pilkada kutim 2020, saya sempat mendapatkan surat tanggapan dari pihak Bawaslu atas keberatan kubu MaKin terkait data pemilih di RT 00, malah saya minta mengumpulkan bukti-bukti autentik atas dugaan indikasi pelanggaran tersebut. Loh ini sudah jelas data-data lengkap saya perlihatkan dan berlangsungnya pemungutan suara di TPS RT 00 jelas telah disepakati baik oleh panitia inti dari KPU dengan berkoordinasi ķepada panitia TPS RT yang menjadi tanda tanya besar (?) kita bersama,” pekik Eddy Hoddi saat unjuk rasa adanya dugaan indikasi kecurangan yang dalam melakukan pemenangan salah satu kandidat paslon lain.
Sementara selaku perwakilan jubir sekaligus timses MaKin Asbudi di tengah rintik hujan tak memupuskan semangatnya dalam menegakkan suara kebenaran dan keadilan nurani masyarakat yang menuntut agar pihak Bawaslu Kutim menyikapi secara arif, bijak dan tetap berada pada garis netralnya tanpa keberpihakan ke salah satu paslon kandidat.
Pantang menyerah tim perwakilan advokasi MaKin Munir Perdana desak Bawaslu usut tuntas dugaan pelanggaran pilkada Kutim 2020
Sementara korlap lapangan aksi demo pendukung MaKin Alex Bahjo menegaskan dihadapan ratusan demonstran untuk tetap menjaga aksi damai dalam memelihara kondusivitas di Kutim.
“Sudah Minggu belakangan ini kami sengaja terus berada di depan kantor Bawaslu Kutim dengan harapan adanya tindaklanjut serta sanksi tegas berdasarkan UU Pemilukada atas adanya temuan dugaan pelanggaran pilkada Kutim 2020,” jelasnya.
Namun Alex Bahjo memberikan “ultimatum” di sela demonstrasi dengan menggunakan pengeras suara toa, apabila Bawaslu tidak menanggapinya maka aksi unjuk rasa selanjutnya akan mengerahkan ribuan massa pada Kamis mendatang. (tim)