KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Pandemi Covid-19 memang membuat kejuaraan nihil terlaksana di semua cabor. Hal ini yang juga turut dirasakan para atlet aeromodelling Balikpapan.
Padahal empat atletnya akan memperkuat Kaltim dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, Oktober 2021 mendatang. Ya Historis S, Sukariadi, Suwardi serta Tanos Maichael Andriyan akan berjuang di multi event empat tahunan. Termasuk satu pelatih Ugiek Seto.
Ya Binpres Federasi Aeromodelling Seluruh Indonesia (FASI) Balikpapan Wahyu Irawan mengatakan sudah satu tahun lamanya para atlet tidak merasakan animo kejuaraan. Kondisi ini, membuat performa atlet berpengaruh.
Terakhir kali, kata dia kejuaraan diikuti saat Kejuaraan Nasional (Kejurnas) sekaligus Prakualifikasi PON di Bandung, 12-23 November 2019 lalu. ”Kondisi ini banyak mempengaruhi atlet. Makanya saat ini, mereka hanya bisa latihan mandiri saja,” jelas Wahyu Irawan kepada KaltimKita.com, Senin (18/1/2021).
Pun begitu, dia mengatakan kondisi ini juga terjadi di semua provinsi. Karena nyaris semua vakum dan hanya menyiasati dengan latihan mandiri. ”Tinggal bagaimana programnya saja diberikan. Bahkan agar menghilangkan kejenuhan, para atlet bermain bulu tangkis ataupun joging. Minimal stamina bisa terjaga,“ jelasnya.
Terlepas dari itu, dia tetap optimis dengan performa para atlet. Terlebih di Prakualifikasi PON lalu, Kota Minyak berhasil menyumbangkan tiga medali buat Kaltim. Satu emas pada kelas F2C Control Line dan dua perak dari nomor F1H Free Flight dan perunggu dari F3R. (tim)