Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Dua agenda besar olahraga di Kalimantan Timur sudah di depan mata. Yang pertama sudah pasti pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Musprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim untuk mencari nakhoda baru pengganti ketua umum dua periode, Zuhdi Yahya. Nah, yang prestisius adalah ajang multievent terbesar di Benua Eta mini Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII yang dijadwalkan berlangsung pada November 2022 mendatang di Bumi Batiwakkal, Berau.
Terkait porprov, siapakah tuan rumah selanjutnya setelah Berau? Ya, beberapa daerah di Kaltim tentu sudah ambil ancang-ancang untuk maju bersaing menjadi tuan rumah Porprov VIII yang jika sesuai jadwal akan berlangsung pada 2026 mendatang.
Balikpapan yang pernah merasakan sebagai tuan rumah Porprov II tahun 2002 silam, di mana pada saat itu lebih dikenal dengan nama Pekan Olahraga Daerah (Porda) Kaltim, layak diperhitungkan untuk menjadi tuan rumah ajang olahraga empat tahunan di Benua Etam ini.
Untuk maju bersaing menjadi tuan rumah Porprov VIII selain dukungan cabor yang ada, sudah barang tentu harus mendapat restu dan dukungan pemerintah kota dalam hal ini wali kota dan DPRD Balikpapan.
Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud disinggung soal dukungannya dengan usulan Balikpapan untuk menjadi tuan rumah multievent terbesar di Kaltim ini, belum memberikan penjelasan secara detail. Namun demikian tersirat jika wali kota mendukung jika Balikpapan menjadi tuan rumah Porprov VIII – 2026.
“Siap aja (Balikpapan jadi tuan rumah Porprov VIII tahun 2026) setelah Berau,” singkat Rahmad Mas’ud melalui pesan singkatnya kepada Kaltimkita.com, Minggu (6/2/2022).
Hal yang wajar jika orang nomor satu di Balikpapan ini memberi respons positif terkait tuan rumah Porprov VIII. Pasalnya sebagaimana diketahui RM -sapaan Rahmad Mas’ud juga merupakan ketua pengprov Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kaltim. Demikian halnya dengan Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh, S.Sos yang menjabat sebagai ketua pengcab Perkumpulan Binaraga Fitnes Indonesia (PBFI) Kota Balikpapan.
Beberapa cabang olahraga di bawah naungan KONI Balikpapan pun merespons positif kelayakan kota ini menjadi tuan rumah Porprov VIII – 2026.
Andi Arif Agung
Ketua cabor Taekwondo Indonesia (TI) Balikpapan, Andi Arif Agung menilai Balikpapan sangat layak untuk menjadi tuan rumah Porprov selanjutnya.
“Sebagai pengurus cabor kami mendukung Balikpapan (jadi tuan rumah Porprov 2026). Apalagi Balikpapan sekarang kota penyangga IKN (ibu kota negara),” ujar Andi Arif Agung, kepada Kaltimkita.com, Minggu (6/2/2022).
Menurut A3 sapaan karib Andi Arif Agung, penilaian kepantasan Balikpapan bersaing maju menjadi tuan rumah Porprov kedelapan empat tahun mendatang, juga didukung aspek-aspek lainnya.
“Balikpapan ini banyak venue-venue olahraga yang siap digunakan ini tentunya jadi poin plus. Terlebih kita tahu, bagaimana Balikpapan melakukan pembinaan atlet yang berkesinambungan dan banyak melahirkan atlet-atlet berprestasi. Jadi cocok kalau jadi tuan rumah,” tegas pria yang juga anggota DPRD Kota Balikpapan ini.
Faridah
Demikian halnya dengan Ketua Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kaltim, Faridah Abdul Hadi. Dikatakannya, Balikpapan sejatinya pantas untuk menjadi tuan rumah Porprov VIII. Secara fasilitas Kota Beriman paling lengkap dari kota lain seperti fasilitas hotel dan kota yang strategis.
“Selain itu, alasan Balikpapan siap jadi tuan rumah Porprov 2026 karena venue olahraga di Balikpapan mayoritas sudah ada. Sarana pendukung seperti hotel, transportasi, hingga hiburan di daerah ini jauh lebih memadai,” terang Faridah.
Suryani Panjaitan
Mayor Suryani Panjaitan, selaku ketua umum Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Balikpapan juga sekata dengan cabor-cabor lainnya.
“Kalau kita (Balikpapan) ditunjuk jadi tuan rumah Porprov, kita harus siap. Selain kota yang strategis, fasilitas olahraga di Balikpapan juga siap. Karena prorpov itu memang harus gentian jadi tuan rumah, dan selanjutanya Balikpapan harus siap,” tegasnya.
Dwi Chandra Haribowo
Cabor potensial yang kerap menorehkan prestasi emas di level daerah, nasional, bahkan internasional, Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Balikpapan, melalui sekretaris umumnya, Dwi Chandra Haribowo, megakui jika Balikpapan menjadi tuan rumah Porprov 2026 sudah menjadi keharusan, mengingat Balikpapan pernah menjadi tuan rumah Porda sebutan Poprov pada 2002.
“Sangat mendukung jadi tuan rumah porprov 2026. Karena tentunya Ketika kita jadi tuan rumah, akan membangun sarana dan prasana cabor yang belum ada. Ini bagus untuk perkembangan olahraga Balikpapan khususnya, karena selama ini kita masih ketinggalan masalah sapras dari beberapa daerah di Kaltim. Jadi intinya ABTI mendukung Balikpapan jadi tuan rumah Porprov 2026,” jelas pelatih tim bola tangan Kaltim peraih medali emas di PON Papua lalu.
Dwiky Octavinaz
Tak mau ketinggalan Ketua Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Kota Balikpapan, Dwiky Octavinaz pun memberikan dukungan kepada Kota Balikpapan untuk maju bersaing menjadi tuan rumah Porprov VIII – 2026 mendatang. Bukan ahanya sekadar fasilitas olahraga, tapi atlet-atlet Balikpapan sudah selayaknya merasakan menjadi tuan di rumah sendiri dalam perhelatan olahraga empat tahunan di Kaltim ini.
“Dulu Balikpapan pernah jadi tuan rumah (2002), tapi sudah puluhan tahun. Sekarang saya pikir saatnya Balikpapan ambil lagi jadi tuan rumah. Sebagai ketua Pelti saya mendukung untuk pelaksanaan Porprov 2026 di Balikpapan. Satu tujuan, satu harapan, Balikpapan Juara,” tandas pengusaha muda kota Beriman ini. (bie)