KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Perayaan hari jadi Kota Balikpapan ke-124 bakal berlangsung di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC), Dome Balikpapan, 8 Februari mendatang.
Ya memasuki usia ke-124, peringatan HUT Kota Balikpapan dipastikan tak semeriah tahun sebelumnya. Tidak akan ada pawai budaya dan keramaian. Ini dikarenakan pandemi Covid-19 masih melanda Kota Beriman.
Pun begitu, Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Alwi Al Qadrie menegaskan tidak setuju dengan pelaksanaan hari ulang tahun di Dome. Sebaiknya, kata dia pelaksanaan bisa dilaksanakan sederhana di Halaman Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.
Selain menghemat biaya, politikus Partai Golkar ini juga menambahkan untuk menghindari kerumunan. ”Saya sangat tidak setuju HUT Kota Balikpapan dilaksanakan di Dome. Kenapa tidak di Halaman Pemkot saja. Buat apa mesti di Dome. Situasi pandemi seperti ini, sebaiknya tidak melakukan acara yang berlebihan,“ tegas Alwi Al Qadrie kepada KaltimKita.com, Rabu (3/2/2021).
Disisi lain, perayaan di Dome, menurutnya sama saja melukai hati orang banyak. Mengingat Pemkot Balikpapan sendiri yang tegas menerapkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). ”Semua kegiatan dibatasi. Termasuk UMKM. Jangan sampai senang diatas penderitaan masyarakat,” jelasnya.
Memang, Alwi mengakui perayaan tersebut dilakukan terbatas dan sudah sesuai protokol kesehatan, bisa saja itu menjadi pusat perhatian bagi masyarakat. ”Lebih baik kita memberikan contoh kepada masyarakat. Jangan sampai justru kita yang tidak memberikan contoh baik,” katanya.
Sementara Ketua Panitia HUT Balikpapan ke-124 Muhaimin menyebut kegiatan seperti pawai budaya belum masuk perencanaan seremonial. Imbas dari kegiatan yang dibatasi, pihak panitia pun berencana akan menggelar perayaan upacara secara virtual.
“Biasanya kan upacara bendera kita undang dua ribu orang. Sekarang kita tetap bagikan undangan tapi sebagian besar secara virtual. Nanti dilakukan dengan sangat sederhana di lapangan Dome. Peserta upacaranya tidak sampai 100 orang,” kata pria yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan.
Tak hanya itu, pihaknya juga sudah merencanakan sejumlah pemberian penghargaan untuk warga yang dinilai berprestasi. Yakni warga yang dianggap berkontribusi terhadap penanganan Covid-19 di Balikpapan. Beberapa kegiatan seni budaya juga akan dilakukan secara virtual. Begitu juga rencana tabligh akbar yang diinisiasi Bagian Kesra Balikpapan, dilakukan secara virtual.
“Kesenian seperti keroncong dan Sape tetap ada, tapi hanya bagian kecil. Undangannya juga sangat terbatas,” tambahnya.
Sementara Walikota Rizal Effendi tak menutup kemungkinan melakukan Rapid Antigen kepada tamu undangan HUT Kota Balikpapan ke-124.
Hal tersebut demi menjalankan protokol kesehatan dalam perayaan Hari Ulang Tahun yang dirayakan secara sederhana di BSCC Dome nanti.
"Untuk peserta dan panitia kemungkinan dilakukan rapid antigen. Kami juga mempertimbangkan untuk melakukan kegiatan rapid antigen bagi undangan," katanya.
Selain itu, perayaan HUT Kota Balikpapan tahun ini akan dirangkai dengan kegiatan yang berkaitan dengan penanganan Covid-19. Mulai dari kampanye protokol kesehatan kepada masyarakat hingga kegiatan donor plasma konvalesen.
"Ada kegiatan donor plasma, beberapa kegiatan mengarah ke kampanye Covid-19," ujar Rizal Effendi. (and)
.jpg)
