KaltimKita.com, SAMARINDA - Di bawah kepemimpinan Roy Nirwan, cabor menembak memang langsung tancap gas. Kenapa tidak, untuk pertama kalinya telah membangunkan sekolah menembak.
Ya hal ini diungkapkan Roy Nirwan saat kunjungan ke KONI Kaltim, Rabu (3/2/2021). Memang kehadiran sekolah menembak yang sudah satu tahun berdiri di Balikpapan tak lain untuk pembinaan jangka panjang. Sehingga ke depan tak ada lagi mengandalkan atlet dari luar.
"Harapannya nanti Kaltim ini tidak hanya mengandalkan atlet-atlet luar, tetapi mengandalkan atlet dari Kaltim sendiri. Tidak seperti sebelum-sebelumnya, yang masih tergantung dengan atlet luar," kata Ketua Pengprov Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (Perbakin) Kaltim Roy Nirwan.
Untuk itu, dikepengurusannya saat ini ingin mengubah image tersebut. Utamanya mengandalkan atlet sendiri, dengan memulai dari nol.
Pun begitu memang memerlukan waktu tidak sebentar dalam pembinaannya dan memerlukan biaya yang besar. Tetapi, inilah yang menjadi tugas sebagai pengprov maupun pengcab.
"Harapannya kabupaten/kota juga ada sekolah menembak, tetapi memang tidak mudah, ya pelan-palan saja," akunya.
Nah, saat disinggung soal kendala yang dihadapi oleh cabang olahraga (cabor) menembak selama ini, Roy menyebutkan itu adalah persoalan klasik, sama seperti cabor-cabor lainnya, yang memang memerlukan peralatan.
"Tetapi, memang berbeda, kalau cabor lain peralatannya masih bisa dipakai lagi, kalau kami peluru ya sekali pakai habis beli lagi dan itu pastinya memerlukan biaya besar," ujarnya. (and)
.jpg)
