Tulis & Tekan Enter
images

Dian Yuniati 

Perlu Sosialisasi Lebih Giat Tentang Pengelolaan Sampah

KaltimKita.com, TANA PASER - Sekretaris komisi III DPRD Paser Dian Yunarti menyarankan pemerintah daerah, agar lebih giat menyampaikan sosialisasi dan imbauan ke masyarakat terkait pengelolaan sampah. Sampah yang terus menumpuk di setiap kecamatan, bakal menjadi masalah baru lingkungan jika tidak dipersiapkan penanganannya sejak dini.

Politikus Partai Demokrat yang berasal dari Kecamatan Batu Sopang itu mencontohkan, di wilayahnya masih ada warga yang kesadarannya rendah tentang membuang sampah.

"Masih ada yang membuang ke sungai, sisi jalan, bahkan ke sisi tiang jembatan," kata Dian Yuniati, menanggapi dari hasil rapat DPRD Paser bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Paser belum lama ini, Senin (19/4).

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, pemerintah juga kata Dian harus jemput bola. Yaitu menyiapkan sarana prasarana penunjang, agar penanganan sampah bisa memudahkan masyarakat. Mulai dari TPS, TPS3R, bank sampah, truk pengangkutnya, gerobak dan  lainnya. Meskipun diakuinya pengadaan fasilitas tersebut cukup menguras anggaran.

Dia mengungkapkan di Batu Sopang termasuk kecamatan yang memiliki tempat pembuangan akhir (TPA) sampah selain Tanah Grogot dan cukup baik. Di sana ada 2 unit truk yang mengangkut sampah dari TPS ke TPA. Masyarakat Desa Batu Kajang dan sekitarnya juga sadar terkait pengelolaan sampah berbasis masyarakat, ada truk umum juga mengangkut sampah di beberapa perumahan. Dengan timbal balik masyarakat memberikan iuran per bulan. TPA di Batu Sopang luasnya 2 hektare, berada di Desa Songka.

"Penanganannya juga dibantu oleh perusahaan setempat, sehingga cukup terawat," lanjut Dian.

Adanya usulan pemerintah dan warga Kecamatan Paser Belengkong untuk pembuatan TPA, menurut Dian perlu ditinjau ulang. Harus ada survey kelayakan, langkah strategis, dan analisa lainnya agar tidak menjadi boomerang di masyarakat sekitar TPA nantinya. Penanganan sampah di kecamatan tidak bisa hanya bergantung pemerintah, tapi juga harus peran aktif masyarakat agar bisa mengelola sampah berbasis masyarakat. Sehingga manfaatnya juga bisa dirasakan masyarakat.

"Selama ini masih Kecamatan Tanah Grogot dan Batu Sopang yang ada pengelolaan sampah berbasis masyarakat, semoga kecamatan lain juga bisa mengikuti," pungkas Dian. (mh/and)


TAG

Tinggalkan Komentar