Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Indonesia resmi menutup pintu masuk bagi setiap orang yang berasal atau baru melakukan perjalanan dari India.
Langkah ini sebagai respons atas dinamika terbaru lonjakan kasus harian Covid-19 di negara tersebut.
Kebijakan itu ditindaklanjuti olah Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan. Dengan tegas, Wali Kota Rizal Effendi menyampaikan jika untuk sementara waktu warga negara India tidak boleh masuk Kota Balikpapan.
"Kita minta warga India untuk sementara jangan masuk Balikpapan. Saya kira ini seluruh Indonesia. Berlaku sejak 24 April 2021 kemarin," kata Rizal, Selasa (27/4/2021).
Seluruh pintu masuk, lanjut Rizal, akan diawasi ketat. Bekerjasama dengan stakeholder terkait, baik di pelabuhan maupun bandara.
Mulai dari Bea Cukai, Pelindo, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) dan Pengelola Bandara. Termasuk Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan lainnya.
Begitu juga dengan perusahaan swasta maupun BUMN agar melaporkan jika ada pekerja asing yang dari India atau luar negeri.
"Kita bekerjasama dengan pelabuhan bandara, imigrasi supaya berbagi informasi. Kalau ada tamu dari luar berpotensi seperti dibeberapa daerah, kita akan cermati," ungkapnya.
Rizal memastikan hingga saat ini belum ada laporan mengenai WNA India yang masuk ke Balikpapan. Ia juga berharap Balikpapan bisa terbebas dari varian baru Covid-19 yang ditemukan di India.
"Belum ada. Mudah-mudahan selamanya bebas dari varian baru itu," pungkasnya. (an)